Jelang Salat Jumat, 685 Masjid di Kendal Disemprot Disinfektan
A
A
A
KENDAL - Masjid di Kabupaten Kendal tetap melaksanakan salat Jumat meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah telah mengeluarkan tausiah tentang penyelenggaraan ibadah di masjid dalam situasi darurat Covid-19. Dalam tausiah tersebut MUI mengimbau kepada pengelola masjid untuk tidak menggelar salat Jumat pada hari ini.
Untuk meminimalisir penyebaran virus corona, 685 masjid di Kendal disemprot disinfektan menjelang pelaksanaan salat Jumat. Penyemprotan dilakukans ejak Kamis malam hingga Jumat dini hari (26-27/3/2020).
Kegiatan bakti sosial melawan corona virus disease ini dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kendal dengan menggandeng Gerakan Pemuda Ansor. Sasaran penyemprotan adalah masjid yang ada di sepanjang pantura Kendal dan seluruh masjid yang ada di kampung-kampung. Penyemprotan dilakukan di seluruh sudut masjid, termasuk di tempat yang sering digunakan jamaah, kotak amal, dan bedug.
Ketua Baznas Kabupaten Kendal, Ubaidillah mengatakan, seterilasasi yang dimulai Kamis (26/3/2020) malam ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan salat Jumat berjamaah. Menurutnya, Baznas menganggarkan dana Rp350 juta untuk belanja cairan disinfektan, sabun cuci tangan, serta hand sanitizer. Barang-barang itu kemudian disalurkan ke 802 masjid.
"Sebanyak 685 masjid pada Kamis malam hingga Jumat dini hari (26-27/3/2020) serentak melakukan penyemprotan bersama," kata Ubaidillah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha mempersilakan warganya untuk tetap melaksanakan ibadah salat Jumat karena Kendal sendiri masih dalam zona kuning. "Namun dalam pelaksanaan ibadah jumat tersebut para jamaah dan takmir untuk bisa mematuhi tata tertib yang dikeluarkan oleh pemerintah guna menjaga dan menekan wabah virus corona yang tengah merebak," katanya.
Untuk meminimalisir penyebaran virus corona, 685 masjid di Kendal disemprot disinfektan menjelang pelaksanaan salat Jumat. Penyemprotan dilakukans ejak Kamis malam hingga Jumat dini hari (26-27/3/2020).
Kegiatan bakti sosial melawan corona virus disease ini dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kendal dengan menggandeng Gerakan Pemuda Ansor. Sasaran penyemprotan adalah masjid yang ada di sepanjang pantura Kendal dan seluruh masjid yang ada di kampung-kampung. Penyemprotan dilakukan di seluruh sudut masjid, termasuk di tempat yang sering digunakan jamaah, kotak amal, dan bedug.
Ketua Baznas Kabupaten Kendal, Ubaidillah mengatakan, seterilasasi yang dimulai Kamis (26/3/2020) malam ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan salat Jumat berjamaah. Menurutnya, Baznas menganggarkan dana Rp350 juta untuk belanja cairan disinfektan, sabun cuci tangan, serta hand sanitizer. Barang-barang itu kemudian disalurkan ke 802 masjid.
"Sebanyak 685 masjid pada Kamis malam hingga Jumat dini hari (26-27/3/2020) serentak melakukan penyemprotan bersama," kata Ubaidillah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha mempersilakan warganya untuk tetap melaksanakan ibadah salat Jumat karena Kendal sendiri masih dalam zona kuning. "Namun dalam pelaksanaan ibadah jumat tersebut para jamaah dan takmir untuk bisa mematuhi tata tertib yang dikeluarkan oleh pemerintah guna menjaga dan menekan wabah virus corona yang tengah merebak," katanya.
(amm)