Rapid Test Corona di Semarang, Petugas Datangi Rumah-Rumah ODP

SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku telah menerima alat rapid test untuk mendeteksi orang terpapar atau bebas Covid-19. Sasaran utama pemeriksaan adalah orang dalam pemantauan atau ODP.

"Sudah mulai datang ya rapid test-nya untuk Covid-19 dengan akurasi 80%. Kami arahkan itu nanti bertahap ya. Ada sekitar 6.000 alat yang akan kita optimalkan," kata pria yang akrab disapa Hendi itu, Kamis (26/3/2020).

"Satu fokusnya adalah ODP, kemudian yang kedua adalah PDP (pasien dalam pengawasan) yang ada di rumah sakit, ini dikoordinir oleh RS Wongsonegoro," katanya. (Baca Juga: Cara Ikuti Rapid Test Corona di Semarang, Daftar via Online)

Dia menjelaskan, petugas medis akan mendatangi rumah-rumah ODP yang menjalani karantina. Petugas juga telah mengantongi alamat masing-masing ODP sehingga akan memudahkan untuk melakukan pemantauan.

"ODP yang di luar (rumah sakit) nanti petugas dari Dinas Kesehatan lewat Puskesmas dia akan datang ke rumah-rumah. Jadi tidak dikumpulkan di lapangan, tidak dikumpulkan di sebuah tempat, kalau gitu kan potensi panjang penularannya sangat tinggi," katanya.

"Jadi dari data alamat lengkap itu akan didatangi ke rumah-rumah. Kalau sekiranya di dalam tes itu positif, mereka karantinanya di rumah itu tidak bisa baik atau misalnya ada rumahnya terlalu kecil dengan jumlah keluarga yang sangat banyak, ya kita nanti akan kirim ke Rumah Dinas atau kirim ke Diklat," katanya.