Bupati Batang Perintahkan PLTU Lakukan Isolasi Belasan Ribu Pekerja

Kamis, 26 Maret 2020 - 21:17 WIB
Bupati Batang Perintahkan PLTU Lakukan Isolasi Belasan Ribu Pekerja
Bupati Batang Wihaji memimpin rapat Forkopimda terkait pemanggilan manajemen PLTU Batang, di runag Abirawa Kantor Bupati setempat, Kamis (26/3/202). FOTO : Dok Humas Pemkab Batang
A A A
BATANG - Bupati Batang Wihaji geram dengan sikap manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masih mempekerjakan belasan ribu orang dari berbagai daerah termasuk warga Batang, bahkan ada warga negara asing (WNA).

Sehingga pihaknya akan segera memanggil manajemen PLTU Batang.Pasalnya, PLTU merupakan objek vital yang masih dalam proses kontruksi.

"Sudah tiga kali Pemkab kirim surat resmi tentang ajakan menangani pencegahan virus covid-19 dan kesehatan, Percepatan penanganan virus corona. tapi tidak direspon dengan baik. Maka besok Jumat tanggal 27 Maret 2020 kita panggil manajemen PLTU," tegas Wihaji usai rapat dengan Forkopimda di Kantornya Kamis,(26/3/2020).

Pemanggilan manajemen tersebut, untuk menjelaskan hal - hal tentang tenaga kerja yang bekerja di PLTU. Sehingga Pemkab akan mengambil keputusan untuk penanganan covid-19.

"Kita butuh peta tenaga kerja PLTU, untuk ambil langkah dan solusi penanganan wabah virus korona agar terpetakan dengan baik," tegasnya. Wihaji mengungkapkan ada kemungkinan penyebaran virus covid-19 berada di PLTU, karena ada sirkulasi banyak orang.

"Kita diminta mengurangi kerumunan, sementara di PLTU ada belasan ribu orang yang bekerja. Oleh karena itu kita perintahkan manajemen PLTU untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri bagi pekerja, apabila ada pekerja yang masuk orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pemeriksaan (PDP) "pintanya.

Hal itu dilakukannya karena telah menimbulkan ketakutan dan kecemasan di masyarakat yang rata - rata pekerjanya kos di Batang.

Dia menyebutkan, hingga saat ini di Batang ada 51orang masuk dalam status ODP, enam orang PDP, namun dari hasil tes laborat tiga orang yang masuk dalam PDP di Rumah Sakit Daerah Kalisari Batang hasilnya negatif.

"Tiga orang yang masuk PDP semunya negatif, Rencanya tim gerak cepat covid-19 akan menurunkan statusnya jadi ODP diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0529 seconds (0.1#10.140)