Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Update Corona Jateng: PDP Naik Jadi 273 Orang, Positif 38 Orang
Simulasi penanganan pasien suspect virus corona di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (31/1/2020). Saat ini pasien positif corona di Jateng jadi 38 orang Foto/DOK.SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A
A
A
SEMARANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah terus bertambah. Setelah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak jadi 38 orang, kini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga naik menjadi 273 orang.
Informasi ini dilansir dari website resmi Jawa Tengah Tanggap Covid-19, https://corona.jatengprov.go.id/, yang diperbarui pada Kamis (26/3/2020) pukul 07.00 WIB. Diketahui jumlah orang dalam pemantauan (ODP) masih sama yakni 2.858 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 273 orang.
Sebelumnya saat diumumkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (25/3/2020) pukul 17.30 WIB, masih berjumlah 257 pasien. Untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah melonjak dua kali lipat dari semula hanya 19 orang, menjadi 38 orang. Di antaranya 34 orang masih dirawat di rumah sakit dan 4 orang meninggal dunia.
Sebanyak 34 pasien yang dirawat akibat terpapar Covid-19 yakni 4 di RSUD Dr Moewardi Solo, 7 di RSUP Dr Kariadi Semarang, 1 di RS Tidar Magelang, 3 di RS Telogorejo Semarang, 5 di Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, 1 di RSUD Kraton Pekalongan, 1 di RSUD Margono Purwokerto, 3 di RSUD Banyumas, 1 di RSUD Kardinah Tegal, 2 di RSU dr Soedjono Magelang, 1 di RSUD Cilacap, 1 di RSUD Setjonegoro Wonosobo, 1 di RSUD dr Soediran MS Wonogiri, dan 3 di RSUD dr R G Taroenadibrata Purbalingga.
Sedangkan 4 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 yakni 3 di RS Dr Moewardi Solo dan 1 di RS Dr Kariadi Semarang.
Sekadar diketahui, ODP (Orang dalam Pemantauan) adalah orang dengan gejala demam (>38°C) atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam (>38°C) atau riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
Informasi ini dilansir dari website resmi Jawa Tengah Tanggap Covid-19, https://corona.jatengprov.go.id/, yang diperbarui pada Kamis (26/3/2020) pukul 07.00 WIB. Diketahui jumlah orang dalam pemantauan (ODP) masih sama yakni 2.858 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 273 orang.
Sebelumnya saat diumumkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (25/3/2020) pukul 17.30 WIB, masih berjumlah 257 pasien. Untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah melonjak dua kali lipat dari semula hanya 19 orang, menjadi 38 orang. Di antaranya 34 orang masih dirawat di rumah sakit dan 4 orang meninggal dunia.
Sebanyak 34 pasien yang dirawat akibat terpapar Covid-19 yakni 4 di RSUD Dr Moewardi Solo, 7 di RSUP Dr Kariadi Semarang, 1 di RS Tidar Magelang, 3 di RS Telogorejo Semarang, 5 di Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, 1 di RSUD Kraton Pekalongan, 1 di RSUD Margono Purwokerto, 3 di RSUD Banyumas, 1 di RSUD Kardinah Tegal, 2 di RSU dr Soedjono Magelang, 1 di RSUD Cilacap, 1 di RSUD Setjonegoro Wonosobo, 1 di RSUD dr Soediran MS Wonogiri, dan 3 di RSUD dr R G Taroenadibrata Purbalingga.
Sedangkan 4 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 yakni 3 di RS Dr Moewardi Solo dan 1 di RS Dr Kariadi Semarang.
Sekadar diketahui, ODP (Orang dalam Pemantauan) adalah orang dengan gejala demam (>38°C) atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam (>38°C) atau riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
(amm)
Explore More