Update Corona Global: 108.323 Sembuh, 18.800 Meninggal Dunia

Rabu, 25 Maret 2020 - 09:15 WIB
Update Corona Global: 108.323 Sembuh, 18.800 Meninggal Dunia
Pasien yang sembuh dari Virus Corona sudah mencapai angka 108.323 orang di seluruh dunia. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Orang yang terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19 memiliki peluang cukup besar untuk sembuh. Data global hingga Rabu (25/3/2020) pagi ini, dari 420.718 orang positif, sebanyak 108.323 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 18.800 orang meninggal dunia.

Virus corona sendiri saat ini sudah menyebar ke 197 negara. Berikut ini 10 negara dengan jumlah korban meninggal terbanyak di dunia dari awal wabah hingga hari ini, yang dikutip SINDOnews.com dari data pelaporan online worldometers.info:

China: 81.171 kasus, 3.277 meninggal, 73.159 sembuh
Italia: 69.176 kasus, 6.820 meninggal, 8.326 sembuh
Amerika Serikat: 53.358 kasus, 695 meninggal, 370 sembuh
Spanyol: 42.058 kasus, 2.991 meninggal, 3.794 sembuh
Jerman: 32.986 kasus, 157 meninggal, 3.243 sembuh
Iran: 24.811 kasus, 1.934 meninggal, 8.913 sembuh
Prancis: 22.304 kasus, 1.100 meninggal, 3.281 sembuh
Swiss: 9.877 kasus, 122 meninggal, 131 sembuh
Korea Selatan: 9.037 kasus, 120 meninggal, 3.507 sembuh
Inggris: 8.077 kasus, 422 meninggal, 135 sembuh

Sedangkan di Indonesia dilaporkan ada 686 kasus, 55 orang meninggal dan 30 pasien berhasil disembuhkan. Angka-angka tersebut bisa berubah setiap saat, tergantung dari laporan otoritas kesehatan setiap negara.

Italia, negara terparah akibat COVID-19 telah melakukan pembatasan paling keras yang secara teoritis akan berakhir pada Rabu (25/3/2020) malam, meskipun pemerintah yakin akan memperpanjangnya selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Sebanyak 743 kematian baru Italia mematahkan dua hari penurunan jumlah kematian harian berturut-turut.

Pemerintah mengklim langkah lockodown ketat yang diberlakukan telah berdampak baik. "Langkah-langkah yang kami ambil dua minggu lalu mulai berpengaruh," kata kepala dinas perlindungan sipil Angelo Borrelli kepada harian La Repubblica sebelum jumlah korban meninggal hari Selasa dirilis.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4699 seconds (0.1#10.140)