10.000 Coverall Didistribusikan ke 61 Rumah Sakit di Jateng
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 10.000 alat pelindung diri (APD) coverall dibagikan kepada 61 rumah sakit di seluruh Jawa Tengah. Proses distribusi dilakukan dari Wisma Perdamaian Semarang yang dalam masa penanganan Covid-19 ini dijadikan gudang logistik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin proses distribusi tersebut. Selain para petugas medis dan jajaran Pemprov Jateng, ada pula anggota TNI yang turut membantu.
"Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini. Terima kasih sudah membantu," kata Ganjar, Selasa (24/3/2020). (Baca Juga: Atasi Kelangkaan, RS Moewardi Solo Produksi APD Seharga Rp50.000)
Bantuan APD itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan masih berlanjut hingga hari ini. Semua coverall akan dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19.
"Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan coverall tersebut dikirim Pemerintah Pusat dari China. Namun yang membuat Ganjar bangga adalah, APD yang biasa disebut sebagai baju astronot tersebut diproduksi di Indonesia.
"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa. Semoga ini jadi pembelajaran. Meskipun saya tidak bisa baca (bahasa Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin proses distribusi tersebut. Selain para petugas medis dan jajaran Pemprov Jateng, ada pula anggota TNI yang turut membantu.
"Dari Gugus Tugas kemarin langsung memerintahkan kepada Kodam dan membantu membawa ini. Terima kasih sudah membantu," kata Ganjar, Selasa (24/3/2020). (Baca Juga: Atasi Kelangkaan, RS Moewardi Solo Produksi APD Seharga Rp50.000)
Bantuan APD itu tiba di Semarang, Senin (23/3/2020) malam dan masih berlanjut hingga hari ini. Semua coverall akan dibagikan ke 61 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19.
"Dari semalam sudah, karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan coverall tersebut dikirim Pemerintah Pusat dari China. Namun yang membuat Ganjar bangga adalah, APD yang biasa disebut sebagai baju astronot tersebut diproduksi di Indonesia.
"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa. Semoga ini jadi pembelajaran. Meskipun saya tidak bisa baca (bahasa Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia," katanya.
(amm)