DPRD Minta Pemkab Kendal Ubah Anggaran untuk Tanggap Corona

KENDAL - DPRD Kabupaten Kendal akan segera membahas revisi APBD 2020 bersama tim anggaran Pemerintah Kabupaten Kendal. Hal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 yang memerintahkan anggaran daerah harus disesuaikan dengan penanganan darurat virus corona.

Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan, Inpres Nomor 4/2020 tentang Refocussing Kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 atau Covid-19 memerintahkan seluruh perangkat negara mengalokasikan anggaran serta pengadaan barang dan jasa untuk mempercepat penanganan Covid-19, termasuk daerah. Anggaran penanganan virus corona tidak hanya untuk pengadaan alat kesehatan tapi akan juga dirumuskan tentang dampak lainnya.

Menurutnya, virus corona tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga sektor lain. Kebijakan dan imbauan untuk tetap berada di rumah berdampak pada perekonomian masyarakat. "Dari sini lah perlu rumusan agar dampak yang terjadi akibat merebaknya virus Covid-19 dari sisi ekonomi ikut diperhatikan," katanya
dalam rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah Kabupaten Kendal tahun 2020, Selasa (24/3/2020) siang yang berlangsung singkat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kendal dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Suyuti mengatakan, perkembangan virus Covid-19 berdampak pada kegiatan dewan. Selain meniadakan dan menunda jadwal kunjungan kerja, rapat pembahasan dan rapat paripuna juga dipersingkat.

Setiap anggota dewan dan eksekutif yang hadir dalam rapat pembahasan di DPRD Kendal harus melalui standar pemeriksaan mulai suhu tubuh hingga mencuci tangan. "Saya berharap imbauan dari pemerintah untuk pencegahan penularan virus corona ini benar-benar ditaati," katanya.

Pemeriksaan setiap orang yang ikut dalam kegiatan rapat di DPRD Kendal dilakukan untuk mencegah virus Covid-19. Tidak hanya itu, rapat yang biasanya dilakukan lama akan dipersingkat dan pembahasannya dilakukan secara bertahap.