Pembekalan Politik, Kaum Millenial Ajak Syafril Nasution Foto Boomerang

SEMARANG - Gelap malam tak mengurungkan niat sejumlah anak muda di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang untuk memahami politik. Sebagai pemilih pemula mereka dituntut cakap untuk menggunakan hak suaranya.

Kaum millenial ini antusias menyimak penjelasan Caleg DPR RI Syafril Nasution. Bukan sekadar pemahaman tentang partai politik dan pemilu. Melainkan juga perjalanan karier Wakil Ketua Umum Partai Perindo itu hingga menempati pucuk pimpinan di perusahaan besar MNC Group.

Meski sudah berada pada zona nyaman berupa jabatan dan materi pada akhirnya bukan menjadi tujuan. Terlebih masih banyak masyarakat kelas bawah, yang membutuhkan kesejahteraan. Untuk itulah Syafril yang tercatat sebagai Caleg Dapil Jateng 1 nomor urut 1 rajin turun menemui beragam kalangan warga.

Dengan bahasa yang lugas, dia menyampaikan visi misi Partai Perindo. Meski sebagai partai pendatang baru, tapi sejumlah program kerakyatan telah digelar. Di bidang ekonomi di antaranya dengan pembagian gerobak, sementara untuk kesehatan terdapat fogging dan ambulans gratis.

Dia pun menyampaikan, tingginya angka golput bukan hanya karena tak ada pilihan layak, melainkan calon pemilih kurang memahami cara menggunakan hak pilih. Untuk itu, pembekalan politik sangat diperlukan terutama bagi calon pemilih pemula.

"Ini adalah sebagian millenial yang berkumpul. Mereka baru saja mendapat pembekalan dan pemahaman politik," kata Syafril, usai menggelar pertemuan dengan anak-anak muda di Bergas, Jumat (1/3/2019) dini hari.

Pria asal Medan itu menyebut anak muda memiliki energi besar dan berperan penting dalam pembangunan. Oleh karenanya mereka mesti berpartisipasi dalam Pemilu karena hak pilihnya sangat menentukan program pembangunan ke depan.

"Kita sampaikan tentang visi misi Perindo untuk membangun dan menyejahterakan rakyat. Mengangkat masyarakat kelas bawah agar naik kelas, dengan tujuan bisa memperkecil angka kesenjangan sosial," katanya.

Suasana pembekalan politik itu pun berlangsung akrab. Bahkan, setelah acara ditutup sejumlah remaja putri mendekat untuk foto bersama. Gaya yang diinginkan adalah boomerang, yakni masing-masing orang terlihat bergerak singkat secara berulang-ulang.