Pemkab Kendal Siapkan Satu Unit Rusunawa untuk Isolasi Pasien Corona

KENDAL - Pemkab Kendal menyiapkan rusunawa yang belum dihuni untuk dijadikan ruang isolasi bagi pasien terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19 jika nantinya RSUD Soewondo Kendal sudah tidak mampu menampung. Ada 16 kamar di lantai bawah rusunawa yang sudah disiapkan lengkap dengan kamar tidur dan mebeler. Petugas Dinas Kesehatan sendiri sudah melakukan sterilisasi rusunawa dengan menyemprotkan disinfektan.

Bangunan rusunawa yang belum dihuni ini berdekatan dengan dua bangunan rusunawa yang sudah dihuni oleh warga. Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha berharap ruangan ini tidak dipakai. Namun sebagai langkah antisipasi, pemerintah menyiapkan rusunawa ini jika ada peningkatan pasien.

"Untuk menghindari menyebarnya virus corona ketika rusunawa ini digunakan sebagai ruang isolasi, maka nantinya dibangun pagar agar tidak menganggu warga di bangunan rusunawa yang berada di sebelahnya," kata Moh Toha, Senin (23/3/2020).(Baca Juga: Satu Warga Positif, Bupati Tetapkan Sukoharjo KLB Corona)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, hingga Senin (23/3/2020) siang, jumlah pasien dalam pengawasan yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soewondo sebanyak dua orang.

"Sebelumnya ada tujuh pasien, tapi lima di antaranya sudah sembuh dan diperkenankan pulang," katanya

Pemeriksaan kepada pasien dalam pengawasan sendiri terkendala alat tes yang belum dimiliki pihak RSUD Soewondo Kendal. Pihaknya masih menunggu alat yang dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sehingga butuh waktu untuk pasien menjalani perawatan di ruang isolasi.