Jangan Sembarang Minum Chloroquine, Bisa Gangguan Mata dan Jantung

Senin, 23 Maret 2020 - 15:15 WIB
Jangan Sembarang Minum Chloroquine, Bisa Gangguan Mata dan Jantung
Guru Besar Farmasi UGM, Prof Zullier Ikawati mengingatkan untuk tidak sembarangan minum obat corona, chloroquine karena memiliki efek samping. Foto/Dok Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan dua obat untuk menangani pasien positif terinfeksi virus corona, yakni Avigan dan Chloroquine. Dua obat ini dinilai bisa memberikan kesembuhan pasien.

Meski dianggap bisa menyembuhkan pasien positif corona, Guru besar Farmasi UGM Prof Zullies Ikawati mengingatkan bahwa chloroquine tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Sebab chloroquine merupakan obat keras dan memiliki efek samping, sehingga harus dengan resep dokter dan hanya bagi yang sudah positif atau suspek Covid-19.

Chloroquine merupakan obat antimalaria sebagai imunosupresan pada pasien dengan penyakit autoimun, seperti lupus atau artritis rematoid serta memiliki efek antiviral untuk mengatasi Covid-19 di China. Pemerintah sendiri telah memesan chloroquine dan favipiravir (Avigan) dari China. (Baca Juga: Lawan Corona, Pemerintah Siapkan 5 Juta Avigan dan Chloroquine)

"Klorokuin memang dilaporkan memiliki efek antiviral yang kuat terhadap virus SARS-CoV. Obat ini bekerja dengan mengikat reseptor seluler angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang merupakan tempatmasuknya virus SARS-CoV, sehingga menghambat masuknya virus ke dalam sel," kata Zullies dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Zullies menjelaskan, chloroquine mampu meningkatkan pH endosomal yang menyebabkan hambatan replikasi virus, karena replikasi virus membutuhkan suasana asam. Namun sebagai obat dengan kategori obatkeras harus digunakan dengan resep dokter dan sebaiknya digunakan untuk yang sudah positif atau tersangka.

"Bila tidak terkena lalu mengkonsumsi maka efeknya tidak kecil, seperti gangguan penglihatan, dan terjadinya abnormalitas pada jantung," katanya.

Untuk mencegah penyebaran virus, menurut Zullies, adalah dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun daya tahan tubuh, menjaga kebersihan. Kemudian sering mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, tidak stres dan panik, mengkonsumsi makanan bergizi serta berolahraga secara teratur.

"Sebaiknya melakukan olahraga di rumah bisa dilakukan dengan senam atau olahraga ringan minimal 30 menit sehari," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2287 seconds (0.1#10.140)