China Segera Kirim Bantuan Masker ke Jawa Tengah

SEMARANG - Keterbatasan alat pelindung diri (APD) menjadi permasalahan tersendiri di tengah merebaknya kasus virus corona jenis baru, Covid-19, di Jawa Tengah. Termasuk petugas medis yang mulai mengeluhkan minimnya persediaan APD selama perawatan pasien.

"Kan kemarin banyak yang protes soal alat pelindung diri, maka dengan cara ini kita bergerak. Alhamdulillah tadi dari BPOM membantu alat pelindung yang bentuknya orang bilang seperti baju astronot itu," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (21/3/2020).

Selain itu, bantuan masker juga segera dikirimkan dari Fujian, China. Hubungan sister province antara Jawa Tengah dengan Provinsi Fujian yang selama ini terjalin, menjadikan pandemi corona sebagai salah satu permasalahan yang mesti ditanggulangi bersama.(Baca Juga: Pasien Positif Corona di Jateng Tambah 2, Jadi 14 Orang)

"Dia ingin mengirimkan masker N95. Maka kemarin kami terkejut karena dari Fujian itu kontak kita yang berinisiatif (membantu). Maka menurut saya manfaat kerja sama ini menguntungkan, ini berkat doa masyarakat juga," ujarnya.

Peran masyarakat dan swasta juga dibutuhkan untuk menanggulangi keterbatasan APD bagi petugas medis. Selain itu, pola hidup sehat di tengah mayarakat senantiasa digelorakan agar tak semakin banyak yang terserang Covid-19.

"Jadi ini gerakan-gerakan yang kita dorong. Beberapa kawan-kawan dari pengusaha juga akan memberikan bantuan peralatan peralatan yang mereka miliki sehingga kini kita konsentrasikan ke sana, sehingga dokter ini akan sangat nyaman," katanya.