Jalur Ganda Beroperasi, Prameks Dikaji Sampai Stasiun Palur

Kamis, 28 Februari 2019 - 22:10 WIB
Jalur Ganda Beroperasi, Prameks Dikaji Sampai Stasiun Palur
Pembangunan jalur ganda Solo-Kedung Banteng (Sragen), tepatnya di jembatan KA yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo, di kawasan Jurug, Kota Solo, pada 27 Nopember 2018 lalu. FOTO:/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Perjalanan kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) dimungkinkan diperpajang menyusul bakal beroperasinya jalur ganda Solo-Sragen. KA yang melayani rute Solo-Yogyakarta pulang pergi, rencananya hingga Stasiun Palur di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar demi pelayanan kepada penumpang.

Kepala Daops VI Yogyakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eko Purwanto mengatakan, jalur ganda dari Stasiun Jebres (Solo) hingga Stasiun Kedung Banteng (Sragen) rencananya mulai dioperasikan 5 Maret 2019. Sehingga, pihaknya perlu finalisasi check sebelum benar benar beroperasi. “Dengan adanya jalur ganda mulai Palur hingga kedung Banteng, maka waktu tempuh menjadi lebih singkat karena tak ada persilangan,” kata Eko Purwanto di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/2/2019).

Dengan jalur ganda, pihaknya tengah mengkaji kemungkinan perjalanan KA Prameks hingga Stasiun Palur. Terlebih Stasiun Palur kini lebih representatif dan besar. Sehingga penyebaran penumpang lebih terurai karena selama ini hanya berhenti di Stasiun Balapan dan Stasiun Purwosari di Kota Solo. Pemberhentian di Palur diharapkan bisa mengakomodir para penumpang dari Karanganyar dan sekitarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Arief Sudyatmoko mengatakan, jalur ganda Solo-Kedung Banteng panjangnya mencapai 34 kilometer. Saat ini, pengerjaan jalur ganda telah mencapai 98%. Secara garis besar, tahapan teknis sudah diselesaikan oleh PT KAI. “2% sisa pengerjaan tinggal mencocokkan sinyal mekanik dan elektriknya saja,” kata Arief Sudyatmoko.

Jalur ganda nantinya melewati empat stasiun lama dan dua stasiun baru. Stasiun lama yakni Stasiun Masaran, Stasiun Sragen, Stasiun Kebonromo, dan Stasiun Kedung Banteng. Sedangkan dua stasiun baru yakni Stasiun Palur, dan Stasiun Kemiri. Pembangunan fisik dua stasiun baru kini telah mencapai 90%. Targetnya pada akhir April sudah beroperasi sepenuhnya.

Total pengerjaan jalur ganda panjangnya mencapai 42 kilometer melintasi Daops VI dan Daops VII PT KAI. Jalur ganda yang membentang dari Yogyakarta-Solo-Surabaya, diharapkan bisa mengurai kepadatan lalulintas KA. Termasuk menambah kapasitas jumlah KA.(Baca Juga: Siap Hadapi Lebaran, PT KAI Daop 4 Semarang Tambah 11 KA(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9534 seconds (0.1#10.140)