Mendongkrak Kekuatan Ekonomi Desa Melalui TMMD Reguler di Sukoharjo

SUKOHARJO - Pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan penting di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Harapan agar denyut perekonomian dan mobilitas masyarakat bisa lancar mengemuka seiring datangnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 Kodim 0726/Sukoharjo di wilayah setempat.

Desa Celep lokasinya cukup terpencil dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Suasana desa masih sangat asri, dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Produk pertanian yang dihasilkan antara lain padi, jagung, dan kacang tanah.

“Ketika musim panen, masyarakat ingin segera menjual hasil pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti biaya pendidikan, dan membeli sembako,” kata Kepala Desa Celep Surono, kamis (28/2/2019).

Namun kendala yag dihadapi adalah jalan sebagian besar masih berupa jalan tanah. Jalan setapak itu ketika musim penghujan menjadi sangat licin, ditambah kondisi medan yang banyak tikungan, tanjakan dan turunan tajam. Masyarakat setempat harus hati-hati agar tidak jatuh. "Apalagi kalau membawa beban berat hasil panen menuju pasar, mereka harus ekstra hati-hati," terangnya.

Jalan yang bagus merupakan harapan dan impian yang ingin diwujudkan. Selain kegiatan ekonomi, jalan yang masih tanah juga menghambat mobilitas warga ke puskesmas, sekolah dan kantor Kepala Desa Celep.

Warga harus menempuh jalur memutar lebih kurang 2 kilometer. Dengan kegiatan TMMD Reguler ke-104, harapan agar infrastruktur jalan menjadi mulus kini mulai menjadi kenyataan. TMMD yang berlangsung mulai 26 Februari 2019, antara lain membangun talud jalan dari Dukuh Celep-Dukuh Sambirejo dengan panjang 238 meter, lebar 0,3 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Kemudian talud jalan dari Dukuh Celep-Sumber Agung dengan panjang 101 meter, lebar 0,3 meter dengan tinggi 1,25 meter. Juga dibangun talud jalan dari Dukuh Celep-Dukuh Sambirejo dengan panjang 183 meter, lebar 0,3 meter, tinggi 1 meter.

Selain itu juga rabat beton dari Dukuh Celep- Dukuh Sambirejo dengan panjang 729 meter dan lebar 2,5 meter, dan tebal 0.12 meter, jalan yang menghubungkan Dukuh Celep dengan Dukuh Sumber Agung dengan panjang 193 meter dan lebar 3 meter, dan tebal 0.2 meter.

Anggota TNI yang tergabung dalam satgas TMMD Reguler ke-104 bersama masyarakat sekitar, tak kenal lelah bekerjasama untuk mewujudkan pembangunan itu. Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengatakan, pekerjaan fisik pembuatan jalan dan pembangunan talud jalan diitargetkan rampung saat penutupan TMMD Reguler ke-104 pada 27 Maret 2019.

"Selanjutnya bisa dimanfaatkan warga sebagai akses vital dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan TMMD ke-104 merupakan salah satu bukti nyata bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Chandra Ariyadi Prakosa.