Permudah Akses UMKM, Sleman Luncurkan Aplikasi Satu Data dan Cari Aku
A
A
A
SLEMAN - Pemkab Sleman terus melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik yang berupa adminstrasi maupun layanan teknis lainnya. Terbaru, Pemkab meluncurkan aplikasi Satu Data dan Cari Aku.
Aplikasi ini merupakan inovasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperingdag) Sleman, terutama yang menyangkut dengan UMKM di Sleman. Sistem ini mempermudah masyarakat yang ingin mengetahui tentang UMKM, baik produk maupun lokasi dan hal lainnya tentang UMKM.
Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani menjelaskan aplikasi Satu Data berisi informasi tentang UMKM, mulai dari kategori, bidang, tahun terbentuk, dan perkembangannya.
Sedangkan aplikasi Cari Aku berfungsi mempermudah wisatawan tentang informasi lokasi UMKM, seperti furniture, kerajinan, fashion dan makanan. Misal wisatawan ingin membeli kain batik dan oleh-oleh khas Sleman di sekitar bandara, maka akan muncul beberapa UMKM yang dekat dengan lokasi di map.
"Untuk aplikasi ini bisa diakses dari smartphone," kata Endah, Kamis (28/2/2019).
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menambahkan dengan aplikasi tersebut diharapkan bukan hanya untuk mempermudah masyarakat akan mendapatkan akses informasi. Namun juga dapat mendukung kinerja aparat dalam memberikan pelayanan yang efisien dan efektif. Karena itu, harus terus dikaji dan dievaluasi penerapan aplikasi tersebut.
"Aplikasi ini juga sebagai inovasi untuk mewujudkan Smart Regency 2021. Untuk itu kami juga terus mendorong OPD lain terus berinovasi," katanya.
Aplikasi ini merupakan inovasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperingdag) Sleman, terutama yang menyangkut dengan UMKM di Sleman. Sistem ini mempermudah masyarakat yang ingin mengetahui tentang UMKM, baik produk maupun lokasi dan hal lainnya tentang UMKM.
Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani menjelaskan aplikasi Satu Data berisi informasi tentang UMKM, mulai dari kategori, bidang, tahun terbentuk, dan perkembangannya.
Sedangkan aplikasi Cari Aku berfungsi mempermudah wisatawan tentang informasi lokasi UMKM, seperti furniture, kerajinan, fashion dan makanan. Misal wisatawan ingin membeli kain batik dan oleh-oleh khas Sleman di sekitar bandara, maka akan muncul beberapa UMKM yang dekat dengan lokasi di map.
"Untuk aplikasi ini bisa diakses dari smartphone," kata Endah, Kamis (28/2/2019).
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menambahkan dengan aplikasi tersebut diharapkan bukan hanya untuk mempermudah masyarakat akan mendapatkan akses informasi. Namun juga dapat mendukung kinerja aparat dalam memberikan pelayanan yang efisien dan efektif. Karena itu, harus terus dikaji dan dievaluasi penerapan aplikasi tersebut.
"Aplikasi ini juga sebagai inovasi untuk mewujudkan Smart Regency 2021. Untuk itu kami juga terus mendorong OPD lain terus berinovasi," katanya.
(amm)