Timnas U-22 Bertemu Presiden Jokowi, Osvaldo Minta Jadi PNS

Kamis, 28 Februari 2019 - 14:44 WIB
Timnas U-22 Bertemu Presiden Jokowi, Osvaldo Minta Jadi PNS
Penggawa Timnas U-22 diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut Osvaldo Haay meminta rekomendasi untuk menjadi PNS. FOTO/Setkab
A A A
JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara setelah meraih juara Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Kesempatan itu dimanfaatkan para pemain untuk menyampaikan uneg-unegnya pada Jokowi.

Salah satunya disampaikan Osvaldo Haay. Pemain yang jadi penentu Garuda Muda menjadi jawara di Piala AFF U-22 di Kamboja, meminta rekomendasi pada Jokowi untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Usai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi atas apresiasinya yang diberikan kepada Timnas U-22, seperti dikutip laman Setkab, Osvaldo menyampaikan, bahwa teman-temannya di Timnas ada yang ingin menjadi polisi, PNS, sedangkan dirinya sendiri saat ini masih kuliah.

"Jadi mungkin mau minta kita rekomendasi pak, rekomendasi karena sudah tinggalkan kuliah lama. Dan mungkin kalau bisa Pak, PNS," kata Osvaldo yang disambut tawa semua yang hadir dalam pertemuan itu. (Baca Juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-22 2019)

Sementara kapten Timnas U-22 Bagas Adi Nugroho, mewakili teman-temannya di Timnas berharap ada kenaikan pangkat kepada pemain yang saat ini sudah tercatat sebagai PNS, polisi, atau TNI. Jokowi sendiri langsung merespons dengan berjanji akan memprosesnya.

Selanjutnya presiden menanyakan tentang striker Timnas U-22 Marinus Manewar yang menjadi pencetak gol terbanyak dari turnamen Piala AFF U-22 2019. Jokowi bertanya asal Marinus. Saat dijawab dari Papua, Jokowi langsung melanjutkan pertanyaannya Papua mana, Wamena, Jayapura, Merauke, atau Manokwari?

"Sarmi," jawab Marinus.

Menurut Marinus, di Sarmi transportasinya kurang, jalannya juga masih jelek. Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengatakan, "Jalannya masih jelek, OK." (Baca Juga: Pulang ke Tanah Air, Timnas U-22 Disambut Bak Pahlawan)

Terakhir, pelatih Indra Sjafri menympaikan ucapan terima kasih karena bersama Timnas U-22 diundang ke Istana. Padahal saat menjadi juara Piala AFF U-29 tahun 2013 lalu, menurut Indra, dia dan Timnas saat itu tidak dipanggil ke Istana.

Indra menyebutkan, ada dua even penting yang diberikan tugas kepadanya, yaitu Piala AFC dan SEA Games. Di Piala AFC itu nanti kalau lolos akan menentukan Indonesia mengikuti kualifikasi Olimpiade. Setelah itu SEA Games yang sejak 1991 belum pernah dapat medali emas, Indra berharap atas izin Allah nanti diwujudkan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1433 seconds (0.1#10.140)