Sembilan Warga Salatiga Positif DBD

Rabu, 18 Maret 2020 - 12:30 WIB
Sembilan Warga Salatiga Positif DBD
Sejak Januari hingga ada sembilan warga Salatiga yang dinyatakan positif terjangkit DBD. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mencatat sejak Januari hingga pertengahan Maret 2020 ini, ada sembilan warga yang dinyatakan positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD) dan 15 orang terjangkit demam dengue (DB). Guna menekan penyebaran DBD, DKK minta masyarakat untuk menggalakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin.

Kepala DKK Salatiga Siti Zuraida mengatakan, pada musim penghujan ini perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti meningkat. Dengan demikian, penyebaran penyakit DBD juga meningkat. Ini harus diantisipasi agar masyarakat tidak terjangkit DBD.

"Cara yang paling tepat untuk mencegah penyebaran DBD adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Terlebih berdasarkan hasil penelitian, 80% nyamuk termasuk aedes aegypti sudah resisten terhadap insektisida," katanya, Rabu (18/3/2020).

Menurut dia, pencegahan penyakit DBD tak lepas dari pola hidup sehari-hari masyarakat. Maka dari itu, pencegahan penyakit tersebut membutuhkan peran serta masyarakat.

"Pemutusan rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti adalah dengan cara membersihkan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk," ujarnya.

Dia menjelaskan, virus demam berdarah yang disebarkan nyamuk aedes aegypti ada empat tingkatan, yakni dengue 1, 2, 3 dan 4. Virus yang paling bahaya adalah dengue empat.

"Nah, di Salatiga nyamuk aedes aegypti dengue 1, 2, 3 dan 4 ada semua. Untuk itu, menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan mulai dari lingkungan rumah," terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5783 seconds (0.1#10.140)