44 Pasar Tradisional di Solo Disemprot Disinfektan untuk Cegah Corona

Senin, 16 Maret 2020 - 23:30 WIB
44 Pasar Tradisional di Solo Disemprot Disinfektan untuk Cegah Corona
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di pasar darurat Pasar Klewer, Kota Solo, Senin (16/3/2020). Foto/DOK.Humas Pemkot Solo
A A A
SOLO - Pemkot Solo bakal menyemprot seluruh pasar tradisional di wilayahnya dengan disinfektan setelah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) corona. Penyemprotan diharapkan dapat mencegah penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan, penyemprotan dilakukan di 44 pasar tradisional secara bertahap. Penyemprotan diawali di pasar darurat Pasar Klewer. Penyemprotan dilakukan ketika pasar sudah sepi agar tidak mengganggu proses jual beli.

"selain itu juga disediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung pasar," kata Heru Sunardi, Senin (16/3/2020). Dengan penyemprotan disinfektan, diharapkan para pedagang dan pembeli lebih nyaman. (Baca Juga: Kota Solo KLB Corona)

Selain pasar tradisional, Kantor Balai Kota Solo dan masjid di dalamnya juga disemprot disinfektan. Balai Kota Solo menjadi salah satu prioritas karena sebagai tempat pelayanan publik. Selain itu, di sekitar rumah warga Solo yang meninggal dan dinyatakan positif corona juga disemprot disinfektan.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari salaman langsung sebagai antisipasi penyebaran corona. Mengingat jika bertemu kurang afdol jika tidak bersalaman, sebagai gantinya dapat dengan salam tangan di dada atau hormat. "Yang penting kita hindarkan bersentuhan dengan orang lain," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1952 seconds (0.1#10.140)