Bobol Gudang Toko Elektronik, Kawanan Pencuri Sikat 15 TV LED

Rabu, 27 Februari 2019 - 15:10 WIB
Bobol Gudang Toko Elektronik, Kawanan Pencuri Sikat 15 TV LED
Gudang toko elektronik di Wonosari, Gunungkidul dibobol kawanan pencuri. Sebanyak 15 unit TV LED dibawa kabur. FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Sebuah gudang toko elektronik di kompleks Ruko Pasar Besole Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul dibobol kawanan pencuri, Rabu (27/2/2019). Sebanyak 15 unit TV LED ukuran 32 inci dan 42 inchi dibawa kabur.

Pemilik gudang, Maryono mengungkapkan, peristiwa ini diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Waktu itu, salah seorang karyawannya bermaksud membuka gudang elektronik tersebut. "Namun ternyata gembok besar sudah tidak ada. Kemudian pintu juga dirusak, seperti dicongkel," katanya kepada wartawan Rabu (27/2/2019).

Begitu melihat ada barang yang hilang, karyawan tersebut langsung laporan pada dirinya. Dia kemudian datang ke gudang dan ternyata banyak TV Led yang raib. "Ada 15 total TV Led yang hilang, 13 ukuran 32 inchi dan 3 ukuran 40 inchi," ungkapnya.

Atas kejadian ini, dia langsung lapor ke Mapolsek Wonosari. Petugas Unit Reskrim pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Iptu Solechan mengungkapkan untuk melakukan olah TKP dilakukan bersama unit reskrim Polsek Wonosari dan Satreskrim Polres Gunungkidul. Saat ini tim terus melakukan penyelidikan atas kasus pembobolan gudang elektronik tersebut.

"Olah TKP sudah dilakukan dengan melibatkan tim Inafis Satreskrim Polres Gunungkidul. Beberapa bukti sidik jari telah dikantongi petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Dijelaskannya, selain berhasil mencongkel pintu kamar mandi, pintu gudang, kemungkinan besar pelaku juga memutus sebuah kabel CCTV yang berada di seberang gudang tersebut sebelum aksi dilakukan. Dari hasil pemeriksaan sementara pemutusan kabel belum lama dilakukan dan dimungkinkan memang dilakukan oleh pelaku.

"Kita terus selidiki sudah ada bukti awal termasuk sidik jari pelaku," pungkasnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5877 seconds (0.1#10.140)