Hendak Periksa, 30 Wartawan Istana Terlantar di RSUP Persahabatan

Minggu, 15 Maret 2020 - 14:17 WIB
Hendak Periksa, 30 Wartawan Istana Terlantar di RSUP Persahabatan
Puluhan wartawan yang biasa meliput di Istana Presiden menunggu kepastian pemeriksaan kesehatan di RSUP Persahabatan. Foto/SINDOnews/okto rizki alpino
A A A
JAKARTA - Sebanyak 30 wartawan yamg biasa meliput di Istana Presiden berinisiatif melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP Persahabatan Jakarta. Namun upaya aktif wartawan ini tidak berjalan dengan baik. Pihak RSUP Persahabatan tidak siap.

Pemeriksaan kesehatan kepada para pewarta Istana ini bertujuan untuk memastikan kesehatan mereka setelah kontak langsung dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif corona.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, pihak RSUP Persahabatan sendiri baru mengetahui informasi tersebut pada pagi tadi. Sehingga pihak rumah sakit harus terlebih dulu mempersiapkan ruangan khusus. "Saya baru tahu pagi ini ditelepon Pak Yuri. Jadi saya masih rapat dulu untuk mempersiapkan semuanya," ujar Rita saat dihubungi wartawan, Minggu (15/3/2020).

Pantauan SINDOnews di lokasi, para pewarta Istana masih menunggu kepastian dari pihak rumah sakit untuk dapat diperiksa kesehatan. Namun mereka terlebih dahulu untuk mengisi form riwayat kesehatan.

Wartawan Trijaya FM, Anang Purwanto menuturkan, telah mendapatkan izin dari Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk memeriksakan kesehatan di RSUP Persahabatan. Namun, karena berhubung jadwal pemeriksaan di hari libur maka dokter di RSUP seolah tidak siap. "Kita udah dateng ke RSUP Persahabatan dan dijelasin di IGD terus suruh isi form," ujar Anang.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1523 seconds (0.1#10.140)