Warga Seyegan Ditemukan Meninggal di Ruang Keluarga
A
A
A
SLEMAN - Warga Klangkapan, Margoluwih, Seyegan, Sleman, Kusdaryanto,60 ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di ruang keluarga rumahnya, Senin (25/2/2019) sore. Saat ditemukan kondisi bagian kepala mengeluarkan darah dan sudah membengkak.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Masrilah,54, sekitar pukul 17.00. Karena curiga lampu ruangan sudah menyala kemudian mencoba melihat dalam rumah lewat jendela depan dan melihat ada yang tergeletak di ruang keluarga.
Hal itu kemudian diberitahukan kepada tetangga lainnya Nurkholis dan memberitahukan kepada tetangga lainnya Baryono. Kemudian menuju rumah tersebut untuk melakukan pengecekan. Baryono kemudian masuk ke dalam rumah lewat pintu samping yang terbuka. Setelah sampai ruang
keluarga ternyata sosok yang tergeletak itu Kusdaryanto dalam keadaan sudah kaku. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Seyegan.
Kapolsek Seyegan, Sleman, AKP Masnoto mengatakan setelah menerima laporan petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkar (TKP). Hasilnya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan serta pengrusakan rumah, termasuk barang-barang tidak ada yang hilang meski rumah dalam keadaan tidak terkunci.
“Kusdaryanto meninggal diduga karena penyakitnya kambuh. Sebab dari keterangan keluarga korban selama ini menderita hipertensi dan sakit
maag yang sering kambuh,” paparnya, Selasa (26/2/2019). Dari informasi, Kusdaryanto dirumah tersebut tinggal seorang diri. Sebab istrinya sudah meninggal dua tahun yang lalu dan mereka tidak mempunyai anak.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Masrilah,54, sekitar pukul 17.00. Karena curiga lampu ruangan sudah menyala kemudian mencoba melihat dalam rumah lewat jendela depan dan melihat ada yang tergeletak di ruang keluarga.
Hal itu kemudian diberitahukan kepada tetangga lainnya Nurkholis dan memberitahukan kepada tetangga lainnya Baryono. Kemudian menuju rumah tersebut untuk melakukan pengecekan. Baryono kemudian masuk ke dalam rumah lewat pintu samping yang terbuka. Setelah sampai ruang
keluarga ternyata sosok yang tergeletak itu Kusdaryanto dalam keadaan sudah kaku. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Seyegan.
Kapolsek Seyegan, Sleman, AKP Masnoto mengatakan setelah menerima laporan petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkar (TKP). Hasilnya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan serta pengrusakan rumah, termasuk barang-barang tidak ada yang hilang meski rumah dalam keadaan tidak terkunci.
“Kusdaryanto meninggal diduga karena penyakitnya kambuh. Sebab dari keterangan keluarga korban selama ini menderita hipertensi dan sakit
maag yang sering kambuh,” paparnya, Selasa (26/2/2019). Dari informasi, Kusdaryanto dirumah tersebut tinggal seorang diri. Sebab istrinya sudah meninggal dua tahun yang lalu dan mereka tidak mempunyai anak.
(nun)