Pasien Positif Corona Meninggal, Empat Toko di Solo Diisolasi
A
A
A
SEMARANG - Seorang pasien RSUD dr Moewardi Solo yang meninggal dunia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Guna menekan menyebarnya virus mematikan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa empat toko di wilayah Solo terpaksa harus ditutup untuk isolasi.
"Kita sudah tracking sejak kemarin (Kamis, 12/3/2020). Dari beberapa titik, kemungkinan pasien yang meninggal ini telah berhubungan dengan banyak orang," kata Ganjar saat jumpa pers di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (13/3/2020).
"Ya, ada empat toko yang ditutup untuk isolasi. Ya sehari paling tidak untuk kita cek, full ditangani dari pemerintah," katanya.(Baca Juga: Pasien Meninggal Dunia di RSUD Moewardi Solo Positif Corona)
Oleh karena itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengimbau kepada warga atau siapa pun yang sempat berhubungan dengan pasien tersebut untuk segera melapor ke rumah sakit. Dan pihaknya memastikan bagi mereka yang melakukan pemeriksaan kesehatan akan dilayani secara gratis.
Untuk saat ini, Pemprov Jateng sangat membutuhkan bantuan masyarakat untuk membantu, siapa bertemu siapa dan tidak usah perlu takut karena pihaknya proaktif untuk membantu memeriksa. "Kami pastikan akan merahasiakan identitas warga yang berkontak dengan warga Solo positif virus corona tersebut," katanya.
"Kita sudah tracking sejak kemarin (Kamis, 12/3/2020). Dari beberapa titik, kemungkinan pasien yang meninggal ini telah berhubungan dengan banyak orang," kata Ganjar saat jumpa pers di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (13/3/2020).
"Ya, ada empat toko yang ditutup untuk isolasi. Ya sehari paling tidak untuk kita cek, full ditangani dari pemerintah," katanya.(Baca Juga: Pasien Meninggal Dunia di RSUD Moewardi Solo Positif Corona)
Oleh karena itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengimbau kepada warga atau siapa pun yang sempat berhubungan dengan pasien tersebut untuk segera melapor ke rumah sakit. Dan pihaknya memastikan bagi mereka yang melakukan pemeriksaan kesehatan akan dilayani secara gratis.
Untuk saat ini, Pemprov Jateng sangat membutuhkan bantuan masyarakat untuk membantu, siapa bertemu siapa dan tidak usah perlu takut karena pihaknya proaktif untuk membantu memeriksa. "Kami pastikan akan merahasiakan identitas warga yang berkontak dengan warga Solo positif virus corona tersebut," katanya.
(amm)