Canda Gurau Pasien Cuci Darah di Hari Ginjal Sedunia

Jum'at, 13 Maret 2020 - 11:00 WIB
Canda Gurau Pasien Cuci Darah di Hari Ginjal Sedunia
Gubernur Ganjar Pranowo saat menghibur pasien gagal ginjal yang sedang melakukan cuci darah di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (12/3/2020). Foto/DOK.Humas Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Mendapatkan kunjungan dari kerabat atau handai taulan saat kita sakit merupakan hal yang membahagiakan. Apalagi mendapat kunjungan dari orang yang diidolakan.

Hal itu yang dirasakan para pasien gagal ginjal yang sedang melakukan cuci darah di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (12/3/2020). Tidak disangka, mereka mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Jawa Tengah, yakni Ganjar Pranowo.

Ganjar yang saat itu mengecek kesiapan RSUD Tugurejo dalam menghadapi virus corona, menyempatkan diri mengunjungi ruang Hemodialisa. Sebab, hari ini dunia memperingati Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day 2020.

Saat tiba di lokasi, terdapat 16 pasien yang sedang melakukan cuci darah. Mereka langsung menyambut Ganjar dengan senyum bahagia dan lambaian tangan. "Pak Ganjar, sini pak. Saya pengen selfie pak," kata salah satu pasien.

Ganjar pun memenuhi keinginan para pasien itu untuk berswafoto. Sesekali, Ganjar menghibur para pasien dengan candaan-candaan sederhana. "Lha itu kok darahnya nggak hitam? Kamu keturunan raja ya," canda Ganjar disambut tawa pasien.

Tak lelah Ganjar untuk mendatangi satu persatu pasien dan memberikan semangat. Bahkan saat bertemu salah satu pasien yang sudah cuci darah selama 10 tahun, Ganjar langsung mengacungi dua jempolnya.

"Hebat, semangat terus ya. Pokoke kabeh kanggo sehat (semuanya untuk sehat)," ucap Ganjar.

Salah satu pasien, Bero (56), warga Grobogan mengaku sangat bahagia mendapat kunjungan dan motivasi dari Ganjar. Selama 10 tahun melakukan cuci darah, semangatnya tak pernah setinggi hari ini.

"Ini sangat spesial. Di hari peringatan ginjal sedunia, Pak Ganjar hadir dan memberikan semangat buat kami. Selama 10 tahun cuci darah, hari ini saya seolah mendapat suntikan semangat baru untuk tetap berjuang," kata dia.

Menurut dia, pasien dengan gagal ginjal tidak akan mampu bertahan tanpa adanya motivasi. Semangat hidup dan rajin melakukan cuci darah, adalah kunci utama. "Momen ini tidak akan pernah saya lupakan," ucapnya.

Sementara itu, Ganjar mengaku sengaja mengunjungi pasien gagal ginjal untuk memberikan semangat. Sesuai dengan peringatannya yakni Hari Ginjal Sedunia yang didedikasikan khusus kepada para pejuang itu. "Saya juga cek bagaimana peralatan dan tenaga medisnya. Semua siap untuk memberikan pelayanan prima pada seluruh penderita ginjal di Jateng," kata Ganjar.

Ia pun berpesan kepada para pegawai di RSUD Tugurejo untuk melayani pasien dengan prima. Sebab, pelayanan prima merupakan idaman seluruh masyarakat. "Layani mereka dengan baik, karena senyum, keikhlasan dan layanan baik itu sebagai obat mereka. Untuk pasien, saya doakan yang terbaik. Semangat terus untuk sehat," katasnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3918 seconds (0.1#10.140)