13 RS Rujukan Corona di Jateng, Catat Nomor Telefonnya

Kamis, 12 Maret 2020 - 19:45 WIB
13 RS Rujukan Corona di Jateng, Catat Nomor Telefonnya
Petugas medis RSUD Tugurejo Semarang menggelar simulasi penanganan pasien terduga terpapar virus corona. FOTO :IST
A A A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 13 rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien yang diduga terpapar virus corona. Semua rumah sakit itu dipastikan siap memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar internasional perawatan pasien korona.

"Ada 13 rumah sakit di Jateng yang kami siapkan untuk menangani virus corona ini. Beberapa sudah saya cek termasuk yang sekarang di RSUD Tugurejo ini. Alhamdulillah semua siap," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (12/3/2020).

Ganjar mengaku sudah mengecek keseiapan setiap rumah sakit rujukan di Jawa Tengah. Semua telah memenuhi standar sebagai rumah sakit rujukan meliputi ruang isolasi, peralatan, hingga tenaga medis. Bahkan, simulasi penanganan kasus corona juga sudah dilakukan.

"Tadi ada tiga ruang isolasi yang sudah disiapkan. Kita sudah simulasikan di sana seandainya membutuhkan yang lain kamar-kamar sebelahnya sudah kita siapkan sehingga nanti kalau rumah sakit ini kita minta untuk menampung lebih banyak insya Allah kita sudah siap," terangnya usai menyaksikan simulasi penanganan pasien korona di di RSUD Tugurejo Semarang.

Berikut 13 rumah sakit rujukan pasien corona beserta nomor telefon yang bisa dihubungi:

1. RSUP Dr. Kariadi Semarang (024) 841 3476
2. RSUD Dr. H. Soewondo Kendal (0294) 381 433
3. RSUD Dr. Moewardi Solo (0271) 634 634
4. RSUD Banyumas (0281) 796 182
5. RSUD Loekmono Hadi Kudus (0291) 431 831
6. RSUD Dr. H. RM. Soeselo Tegal (0283) 491 016
7. RSUD Kraton Pekalongan (0285) 421 621
8. RSUD Tidar Kota Magelang (0293) 362 260
9. RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas (0281) 632 708
10. RSUD dr. Surali Tirtonegoro Klaten (0272) 321 041
11. RSUD Kardinah Tegal (0283) 350 377
12. RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang (024) 6711 500 13. RS Paru Dr. Ario Wirawan (0298) 326 130
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0324 seconds (0.1#10.140)