Tanggul Jebol di Klitren Yogyakarta Diatasi dengan Karung Pasir

Kamis, 12 Maret 2020 - 12:51 WIB
Tanggul Jebol di Klitren Yogyakarta Diatasi dengan Karung Pasir
BPBD Kota Yogyakarta memasang karung berisi pasir untuk menutup sementara tanggul jebol di Sungai Belik Klitren Lor, Gondokusuman, Kamis (12/3/2020). Foto/Pusdalops BPBD DIY
A A A
YOGYAKARTA - Jebolnya tanggung Sungai Belik di Klitren Lor, Gondokusuman, Kota Yogyakarta membuat ratusan rumah warga di sekitar sungai terendam banjir. Penyedotan langsung dilakukan sehingga banjir sehingga cepat teratasi.

Kamis (12/3/2020) pagi tadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta bersama relawan dan beberapa lembaga melakukan perbaikan talud sepanjang 8 meter. Penanganan kedaruratan ini dilakukan dengan memasang karung pasir di lokasi tanggul sungai.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Hari Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah memasang karung pasir untuk akan menahan air sungai agar tidak masuk ke permukiman warga. "Proses sudah dimulai dengan langkah kedaruratan sambil menunggu langkah berikutnya," katanya kepadaSINDOnews, Kamis (12/3/2020). (Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Gondokusuman Terendam Banjir)

Dijelaskan, pihaknya sedang membuat detail engineering design (DED) penataan kawasan sungai, termasuk menyadarkan warga agar rumahnya tidak menempel di talud sungai. "Jadi kasus di Klitren itu adalah talud sungai langsung dibuat fondasi dan dinding rumah. Ini yang harus kita sadarkan," katanya.

Selain itu, BPBD juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO). Sebab, penanganan alur sungai merupakan kewenangan BBWS. "Makanya untuk darurat kita pasang karung berisi pasir sambil menunggu kebijakan berikutnya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4233 seconds (0.1#10.140)