Istri Bupati Sleman Nyatakan Siap Maju Pilkada lewat PDIP

SLEMAN - Pernyataan mengejutkan disampaikan istri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dia mengaku siap maju menjadi calon bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada September 2020 mendatang.

Hal ini tentu mengagetkan banyak pihak. Sebab, selama ini keluarga Bupati Sleman Sri Purnomo identik dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Sejak terjun ke politik pada 2005 silam hingga pilkada 2015, Sri Purnomo selalu diusung oleh partai besutan Amien Rais tersebut.

Namun peta politik tahun ini berubah. DPD dan DPP PDI Perjuangan yang melakukan penjaringan, menjadikan istri Sri Purnomo sebagai salah satu bakal calon yang diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati Sleman. Meski tidak mendaftar, Kustini menyatakan kesiapannya jika memang PDIP hendaknya mengusungnya.

"Ya saya siap maju Pilkada lewat PDIP," kata Ketua Tim Penggerak PKK Sleman ini usai pembukaan Temu Forum Puspa Semanggem (Semangat Melindungi Generasi Emas) di Pendopo Rumah Bupati Sleman, Rabu (11/3/2020).

Kustini mengakui hingga saat ini belum kepastian tentang hal itu. Dirinya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Namun yang jelas jika rekomendasi sudah turun, maka dia akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan Pilkada. "Saat ini menunggu DPP PDIP acc dulu," tuturnya.

Mengenai siapa calon pasangan dalam Pilkada Sleman 2020, Kustini mengaku belum dapat memberikan keterangan. Pasangannya baru akan diketahui setelah surat dari DPP PDIP turun.

Terpisah, Ketua DPC PDIP Sleman, Kuswanto mengatakan, siapa pun nanti yang direkomendasikan DPP PDIP untuk Pilkada Sleman, pengurus cabang siap menjalankan dan berupaya memenangkan pasangan tersebut. Namun hingga sekarang masih menunggu siapa calon yang direkomendasikan dari pusat.

"Sesuai dengan aturan kami akan menjalankan garis tegak lurus apapun keputusan dari DPP. Termasuk menjalankan instruksi dalam memenangkan Pilkada Sleman," katanya.