Nelayan Gempolsewu Kendal Keluhkan Pendangkalan di Perairan TPI

Selasa, 26 Februari 2019 - 08:42 WIB
Nelayan Gempolsewu Kendal Keluhkan Pendangkalan di Perairan TPI
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Juliari Batubara saat kunjungan kerja ke Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal, Selasa (26/2/2019). FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Nelayan Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal berharap agar dibangunkan jembatan penghubung antardusun dan rumah susun murah bagi nelayan. Tidak hanya itu, nelayan juga mengeluhkan sedimentasi di perairan tempat pelelangan ikan, sehingga menyulitkan nelayan untuk bongkar muatan.

"Kapal nelayan kesulitan merapat ke TPI Tawang karena dangkal, akibatnya banyak yang bongkar di tengah laut dan menambah biaya," kata nelayan Gempolsewu, Murtadi kepada Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Juliari Batubara yang berkunjung, Selasa (26/02).

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Gempolsewu, Heri Mardiyanto mengusulkan adanya pembangunan jembatan penghubung antardusun yang terpisah sungai besar. Pasalnya warga dari Dusun Tawang Laut harus memutar jauh untuk bisa ke balai desa.

"Selain itu perumahan murah bagi nelayan juga segera direalisasikan karena banyak nelayan tinggal di tempat yang kurang layak," katanya.

Menanggapi keluhan masyarakat ini, Juliari Batubara menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta alokasi anggaran CSR (corporate social responsibility) dari sejumlah perusahaan dan BUMN. "Seperti yang sudah disalurkan di wilayah Gempolsewu, CSR yang telah direalisasikan pembangunan jalan beton, pembangunan PAUD, dan Pasar Gempolsewu," kata Juliari.

Sedangkan untuk usulan adanya jembatan dan rusunawa bagi nelayan, Juliari akan mendorong anggaran dari pemerintah pusat, tentunya dengan masukan dari pemerintah daerah. "Sedangkan untuk pendangkalan di TPI, saya meminta Pemerintah Kabupaten Kendal segera menempatkan alat berat agar bisa dikeruk setiap saat," katanya.

Dalam kunjungan kerja ini selain berdialog dan menerima aspirasi juga melakukan peninjuan ke lokasi pembangunan jalan beton dari dana CSR.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3014 seconds (0.1#10.140)