Dosen dan Guru Besar UNS Mengajar di SMA Pradita Dirgantara

Rabu, 11 Maret 2020 - 10:15 WIB
Dosen dan Guru Besar UNS Mengajar di SMA Pradita Dirgantara
UNS Surakarta mengajar di SMA Pradita Dirgantara Boyolali sebagai bagian dari program UNS Mengajar Indonesia. FOTO/DOK.UNS
A A A
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan pendidikan berupa gerakan UNS Mengajar Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-44 UNS.

UNS Mengajar Indonesia berlangsung serentak pada Selasa (10/3/2020) kemarin di beberapa sekolah, salah satunya di SMA Pradita Dirgantara Boyolali . Kegiatan yang mengusung tema merdeka belajar pada tahun ini terdiri dari dua agenda yakni talkshow dan UNS Mengajar.

Talkshow yang digelar di Auditorium SMA Pradita Dirgantara ini mengundang 4 pembicara dari UNS yaitu Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof Sajidan; Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran, Paramasari Dirgahayu; Direktur Rumah Sakit UNS, Prof Hartono; dan Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha, Sutanto.

Dalam sambutannya, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengapresiasi SMA Pradita Dirgantara sebagai sekolah yang ideal dan memiliki iklim akademik yang baik. Pada pagi hingga siang hari siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar lalu pada sore dan malam harinya mereka tinggal di asrama. Sehingga selama 24 jam siswa selalu terpantau oleh sekolah.

Rektor UNS juga menggelorakan Merdeka Belajar pada era sekarang. Maksud dari merdeka belajar ini siswa dibebaskan untuk mencari sumber pelajaran dan dituntut lebih aktif di dalam kelas. Selain itu, metode mengajar yang digunakan juga tidak harus monoton di dalam kelas tetapi dapat juga memanfaatkan lingkungan sekolah sehingga tercipta iklim atau suasana yang baru.

"Pendidikan di dalam kelas harus digeser karena keberhasilan seseorang tidak hanya ditunjang dari aspek akademik, tetapi juga melalui soft skill. Seperti cara berkomunikasi yang baik, cara mengoordinasi banyak orang, cara memimpin dan cara menyelesaikan masalah dalam kelompok yang tidak didapatkan di dalam kelas," kata Rektor UNS di hadapan ratusan siswa SMA Pradita Dirgantara.

Dalam kegiatan ini, seluruh dosen yang datang dipersilakan untuk mengajar di seluruh kelas sesuai background atau latar belakang dari dosen tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode diskusi, sehingga siswa juga dapat memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan. Salah satu materi yang diajarkan oleh Direktur Rumah Sakit UNS, Prof Hartono di kelas 10 B yaitu mengenai penanganan virus Corona atau Covid-19. Seluruh siswa sangat antusias dan memperhatikan satu demi satu pemaparan materi yang dijelaskan.

Salah seorang siswa, Dian Rahmanisa mengatakan, kegiatan UNS Mengajar Indonesia sangat bermanfaat dan membuka wawasan lebih jauh lagi. Terlebih, materi yang diajarkan merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.

"Kalau kita mencari tahu sendiri di Google, informasi yang didapatkan belum tentu valid karena banyak hoaks-hoaks yang beredar. Melalui kegiatan ini, saya menjadi tahu bagaimana seluk beluk tentang corona atau Covid-19. Pemateri juga asyik dan sangat terbuka dalam sesi diskusi. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan khususnya di SMA Pradita Dirgantara," kata siswa kelas 10 tersebut.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1720 seconds (0.1#10.140)