27 Orang Positif Corona, RSUP Kariadi Semarang Terus Siaga

Rabu, 11 Maret 2020 - 07:00 WIB
27 Orang Positif Corona, RSUP Kariadi Semarang Terus Siaga
RSUP dr Kariadi Semarang menyatakan terus siaga untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien suspek virus corona. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Jumlah pasien dengan diagnosa positif virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Tanah Air. Hingga Selasa (10/3/2020) sore, bertambah 8 orang sehingga jumlah pasien yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso menjadi 27 orang.

RSUP dr Kariadi Semarang menyatakan terus siaga untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien. Meski telah menangani 23 pasien dalam pengawasan, tapi semuanya dinyatakan negatif. Termasuk satu pasien yang meninggal juga negatif corona.

"Kesiapsiagaan terus kita lakukan. Apalagi ini yang positif (menderita korona) juga bertambah, makanya tetap siap," kata Kasubag Humas RSUP dr Kariadi Rochyatun, Selasa (10/3/2020).(Baca Juga: RSUP dr Kariadi Tangani 23 Pasien Pengawasan Corona)

Menurutnya, bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan di antaranya fasilitas kesehatan dan petugas medis. Sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Tengah, pihaknya senantiasa siaga jika sewaktu-waktu menerima pasien dari tempat lain.

"Jadi yang namanya ruang isolasi tetap ready (siap), APD (alat pelindung diri), perawat semua ready. Sewaktu-waktu ada permintaan atau pasien yang datang, kita siap," katanya meyakinkan.

"Tapi sampai sekarang belum ada informasi pasien masuk atau dari tumah sakit lain yang mau dirujuk, belum ada," katanya.(Baca Juga: RSUP Kariadi: Pasien Meninggal Bukan Karena Corona tapi Pernapasan Akut)

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Penanganan Korona (Covid-19), Achmad Yurianto, mengumumkan delapan pasien tambahan yang terpapar virus korona. Mereka menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.

"Kami menduga lokal transmission yang sedang kami tracing di luar cluster yang disebutkan. Fasilitas Litbankes tidak ada masalah kemarin kami. Jadi bukan menjadi masalah bagi kami dalam pemeriksaan laboratorium," tuturnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8775 seconds (0.1#10.140)