Nongkrong di Jembatan, Pria Ini Tewas Hanyut Tercebur Sungai

Selasa, 10 Maret 2020 - 23:01 WIB
Nongkrong di Jembatan, Pria Ini Tewas Hanyut Tercebur Sungai
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. FOTO : IST
A A A
JEPARA - Seorang pria ditemukan tak bernyawa akibat tenggelam di Sungai Bugo Jepara Jawa Tengah. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk menyusuri sungai menggunakan perahu karet guna mencari keberadaan korban selama hampir tiga hari.

Peristiwa nahas itu menimpa Abdul Ghofur (32), warga asal Welahan RT 4/4 Desa Welahan Kabupaten Jepara. Korban sebelumnya terlihat duduk-duduk di pembatas jembatan dan mendadak jatuh tercebur hingga terbawa arus sungai.

"Korban sedang duduk di pembatas Jembatan Welahan, pada Minggu 8 Maret siang. Kemungkinan besar korban kehilangan keseimbangan tubuh sehingga jatuh ke sungai Bugo Welahan,” ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Selasa (10/3/2020).

“Korban sempat minta tolong warga sekitar yang berada di jembatan, namun tak tertolong hanyut tenggelam," tambahnya.

Belum diketahui pasti tujuan korban duduk-duduk di jembatan. Korban juga membawa sepeda motor yang disandar di tepi jembatan. Saat jatuh, barang bukti yang tertinggal adalahsepeda motor dan sandal.

"Tidak diketahui maksud dan tujuan nongkrong dijembatan, ditemukan motor dan sandal milik korban tertinggal di atas jembatan,"imbuh Yahya.

Satu tim rescue diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Petugas dilengkapi dengan peralatan SAR air. Proses pencarian tak mudah karena kedalaman sungai kurang lebih 3- 4 meter, lebar mencapai 30 meter, serta luasnya area lokasi.

"Operasi pencarian dan pertolongan oleh tim SAR gabungan dengan metode explore penyisiran perahu karet korban berhasil ditemukan ke arah barat jarak dari TKP kurang lebih 7 kilometer dalam keadaan meninggal dunia," lugas Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yuas.

“Setelah ditemukannya korban selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Pecangaan. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing," tutupnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7565 seconds (0.1#10.140)