Saat Ganjar Jadi Tukang Cukur, Begini Aksinya

Selasa, 10 Maret 2020 - 19:27 WIB
Saat Ganjar Jadi Tukang Cukur, Begini Aksinya
Gubernur Ganjar Pranowo saat menghadiri Program Charity Aksi #BeraniGundul 2020 memperingati Hari Kanker Anak Internasional di Atrium Java Supermall, Selasa (10/3/2020). FOTO : DOK Humas Pemprov
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung memegang alat cukur dan beraksi menggunduli kepala Athfal (17), bocah penyintas kanker dari Pontianak, begitu tiba di lokasi Program Charity Aksi #BeraniGundul 2020 memperingati Hari Kanker Anak Internasional di Atrium Java Supermall, Selasa (10/3/2020).

"Mau dicukur model apa ini?" Kata Ganjar, yang dijawab dengan tawa oleh Athfal.

Aksi Ganjar tersebut merupakan simbolisasi kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak penyintas kanker. Mendapat kehormatan dicukur oleh Ganjar, Athfal merasa sangat bersyukur. Terlebih dia jauh-jauh datang dari Pontianak.

"Bangga banget bisa dipotong sama Pak Ganjar. Biasanya kan banyak itu yang pengin foto bareng, saya malah dipotong rambutnya sama. Seneng banget," kata Athfal.

Acara tersebut diinisiasi oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dengan menghadirkan anak-anak penyintas kanker dari seluruh Indonesia. Ganjar yang hadir bersama istri disambut langsung oleh Kepala Cabang YKAKI Semarang Vita Mahaswari dan artis Indra Bekti.

"Solidaritasnya dibangun dengan mencukur gundul. Itu sebagai bentuk solidaritas dari orang-orang yang peduli dengan rela "berkorban" mencukur gundul," kata Ganjar.

Ganjar menyebut ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membahagiakan anak-anak, terutama pada para penyintas kanker. Sekadar bercanda bareng mereka, menurut Ganjar bisa membuat anak merasakan semua yang diinginkannya seperti sudah cukup. Terlebih mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

"Mereka hebat-hebat. Tidak mudah bagi mereka menjalani perjalanan hidupnya, kita orangtua wajib mendampingi, kita sebagai saudara wajib mendukung," katanya.

Ganjar berharap para orangtua dan kerabat memberi perhatian lebih kepada mereka. Selain itu, dia sangat mengapresiasi berbagai pihak yang memberi kepedulian terhadap anak-anak penyintas kanker, karena tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut.

"Peran kami mungkin tidak bisa banyak, tapi yang jelas dari lubuk hati yang terdalam, i love you full," katanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0788 seconds (0.1#10.140)