Anggota DPRD: RSUD Wonosari Benarkan Rawat Pasien di Ruang Isolasi

Selasa, 10 Maret 2020 - 16:44 WIB
Anggota DPRD: RSUD Wonosari Benarkan Rawat Pasien di Ruang Isolasi
RSUD Wonosari merawat seorang pasien di ruang isolasi. FOTO :SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Informasi penangan pasien rawat inap yang masuk ruang isolasi RSUD Wonosari lantaran memiliki gejala mirip corona (Covid 19) sampai ke telinga DPRD setempat. Upaya Klarifikasi langsung dilakukan untuk kejelasan perawatan pasien tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Supriyadi mengatakan, pihaknya berusaha menanyakan informasi pasien yang masuk ruang isolasi lantaran memiliki gejala seperti demam, batuk pilek seperti layaknya gejala Corona. Langkah ini dilakukan lantaran banyak beredar kabar dilengkapi dengan foto tenaga medis menggunakan perlengkapan pelindung tubuh yang dikhususkan untuk pasien berbahaya.

“Kami langsung klarifikasi dan memang ada pasien yang dirawat di ruang isolasi, “ terang Supriyadi kepada SINDOnews, Selasa (10/3/2020).

Dari keterangan pihak RSUD, penanganan pasien masuk ruang isolasi hanyalah antisipasi atau kewaspadaan saja. “Katanya hanya kewaspadaan saja. Untuk itu dimasukkan ruang isolasi dan dilakukan pemantauan,“ ulasnya.

Dijelaskannya pihak rumah sakit memang berusaha untuk meyakinkan kondisi pasien terlebih dahulu. Selain itu agar masyarakat tidak resah dengan perawatan tersebut karena memang konsentrasi dunia pada penanganan wabah Corona.

"Kemungkinan hanya karena flu usai umrah. Namun biar tidak kecolongan, maka dilakukan pemantauan, “ tandas mantan Wakil Ketua DPRD Gunungkidul ini.

Lebih lanjut dari hasil klarifikasi juga disebutkan bahwa pemantauan dengan dimasukkannya ke ruang isolasi akan dilakukan selama 14 hari. Hal ini sama dengan pemantauan untuk pasien suspect corona.

Sementara hingga siang ini pihak RSUD juga belum memberikan keterangan resmi kepada media maupun Dinas Kesehatan Gunungkidul. Bahkan perintah Kepala Dinkes Gunungkidul untuk membuat laporan resmi juga belum dipenuhi.

"Perintah untuk membuat laporan juga belum ada jawaban, kami masih menunggu," ucap Kadinkes Gunungkidul Dewi Irawaty singkat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5867 seconds (0.1#10.140)