SMK Pelita Salatiga Bentuk Ikatan Alumni untuk Kembangkan Sekolah

Senin, 09 Maret 2020 - 11:00 WIB
SMK Pelita Salatiga Bentuk Ikatan Alumni untuk Kembangkan Sekolah
Para alumnus SMK Pelita Salatiga saat berfoto bersama Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit di Alun-Alun Pancasila Salatiga. Foto/IST
A A A
SALATIGA - SMK Pelita Salatiga mengalami kekurangan murid. Meski demikian, jumlah murid masih memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Guna mengembangkan sekolah dan menambah jumlah murid, SMK Pelita membentuk ikatan alumni. Para lulusan diminta berperan aktif dalam pengembangan dan promosi agar jumlah siswa sekolah bisa bertambah.

"Kami mengapresiasi pembentukan ikatan alumni pada HUT ke-50 SMK Pelita. Kami berharap para alumnus membantu mencarikan siswa dan berperan aktif dalam upaya pengembangan dan peningkata daya saing sekolah," kata perwakilan yayasan SMK Pelita Salatiga Sri Anon Pujirahayu, Senin (9/3/2020).

Kepala SMK Pelita Salatiga Sutikno menambahkan, sejak berdiri pada 1970, sekolah ini telah mendidik anak bangsa dan mencetak mereka menjadi generasi handal. "Di saat banyak sekolah yang sudah tutup, SMK Pelita mampu bertahan. Kami berharap dukungan semua pihak, terutama Pemkot Salatiga dan Dinas Pendidikan dapat membantu pengembangan sekolahan kami meski pun saat ini SMK di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengatakan, pihaknya siap membantu SMK Pelita dalam upaya peningkatan jumlah siswa dan pengembangan sekolah. Dia juga berharap para alumni SMK Pelita juga ikut berkiprah untuk meningkatkan jumlah siswa dan memajukan sekolah.

"SMA dan SMK sekarang memang menjadi kewenangan provinsi. Namun, kami bisa berkomunikasi dengan provinsi melalui jalur eksekutif atau legislatif. Pemprov memiliki banyak anggaran untuk pengembangan sekolah dan SMA serta sekolah sederajat saat ini menjadi tanggung jawab provinsi," ujarnya.

Kekurangan murid SMK Pelita disebabkan otonomi daerah. Namun dengan bantuan alumni, persoalan kekurangan siswa diharapkan mampu terpecahkan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3107 seconds (0.1#10.140)