Pilkada Sleman dan Gunungkidul, PDIP Tunggu Rekomendasi Megawati

Senin, 09 Maret 2020 - 09:30 WIB
Pilkada Sleman dan Gunungkidul, PDIP Tunggu Rekomendasi Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan masih menunggu rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri untuk Pilkada Sleman dan Gunungkidul. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk menghadapi pilkada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PDIP sudah memetakan para calon kandidat yang akan diusung, membentuk tim pemenangan prapemilu dan menyiapkan saksi-saksi.

Menurut Hasto, sejauh ini pihaknya sudah memberikan rekomendasi untuk Pilkada Bantul kepada pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo. Namun, untuk dua daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada DIY, yaitu Sleman dan Gunungkidul, masih dalam tahap penjaringan.

"Pilkada kami sudah siap, tinggal menunggu rekomendasi Bu Megawati Soekarnoputri. Sambil menunggu itu diumumkan, maka seluruh jajaran partai melakukan langkah konsolidasi, membentuk badan saksi pemilu nasional, kemudian saksi-saksi disiapkan, regu penggerak pemilu disiapkan, sehingga semua berjalan simultan," kata Hasto di sela-sela kunjungannya ke Kota Gudeg, Minggu (8/3/2020).

Politikus asal DIY ini meyakini kepercayaan masyarakat terhadap PDIP sangat besar. Hal itu tercermin dari tingginya suara PDIP untuk para kader di parlemen. "Rakyat memberikan kepercayaan sehingga di DIY ini seluruh ketua DPRD berasal dari PDIP," tambah Hasto.

Untuk kandidat yang diusung di Sleman dan Gunungkidul, Hasto mengatakan pihaknya juga memetakan para sosok. Selain itu, Hasto mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya, tokoh setempat, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Meski demikian, alumnus UGM ini mengusung kader terbaik dari PDIP untuk maju di Pilkada Sleman dan Gunungkidul. Namun, Hasto menilai dinamika politik sangat cair sehingga bisa membuat PDIP membuka peluang untuk unsur lainnya.

"Ketika rakyat menghendaki dan itu berasal dari luar, maka partai akan membangun komunikasi politik. Mereka yang digembleng di apartur sipil negara misalnya dengan mereka yang berasal dari budayawan pun terbuka dan perguruan tinggi terbuka," tegas Hasto.

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta yang turut hadir dalam rakerda menambahkan konsolidasi ini akan diteruskan. "Kita akan lanjutkan konsolidasi ini dengan kerja keras dan penuh semangat untuk bergerak berjuang dalam satu tarikan nafas dengan rakyat wujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat dengan semangat gotong rotong," ujar Eko Suwanto.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2037 seconds (0.1#10.140)