NU Kendal Perlu Siapkan SDM Profesional Hadapi Industri 4.0

Minggu, 08 Maret 2020 - 19:55 WIB
NU Kendal Perlu Siapkan SDM Profesional Hadapi Industri 4.0
Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun berdiskusi dengan warga NU usai pengajian rutin di MWC NU Rowisari, Minggu (8/3/2020). Foto Dok DPRD Kendal
A A A
KENDAL - Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun menyatakan bahwa profesionalisme menjadi kata kunci untuk dapat memenangkan persaingan di era industri 4.0 saat ini.

Ketua DPC PKB itu mengapresiasi semangat warga NU di Kabupaten Kendal dalam merealisasikan pembangunan rumah sakit. Menurutnya hal itu dapat menjadi momentum bagi Nahdliyin untuk menyiapkan tenaga profesional.

"Rumah Sakit NU nanti juga perlu dikelola secara profesional. Kalau perlu bersaing dengan saudara kita di Muhammadiyah. Kita berlomba dalam kebaikan," ungkap Makmur saat Menghadiri pengajian rutin di MWC NU Rowosari, Minggu (8/3/2020),

Menurutnya, tuntutan profesionalitas berlaku juga untuk bidang lain. Dari pendidikan sampai dengan pengelolaan pemerintah desa.

Makmun menegaskan, jika sekolah NU ingin lulusannya bisa terserap di dunia kerja, perlu membekali anak dididiknya dengan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.

Pihaknya mengaku berencana mempertemukan kepala SMK NU dengan pihak pengelola Kawasan Industri Kendal (KIK) yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"KEK menjadi peluang besar untuk penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Kendal, khususnya warga NU. Jika tidak dikomunikasikan, tidak disiapkan, warga NU yang besar ini akan cuma jadi penonton. Untuk bisa bekerja di sana, tentu saja perlu punya keahlian yang dibutuhkan," terang Makmun.

Selain pendidikan, pihaknya mendorong warga NU untuk proaktif dalam mengawal pembangunan di tingkat desa.

"Bulan ini desa-desa di Kendal akan menggelar Pilkades secara serentak. Kalau ingin desa lebih maju, pilih calon yang mengerti kebutuhan masyarakatnya, warga NU, dan memang mampu serta amanah," imbuhnya.

Ketua MWC NU Rowosari , H Rois, mengatakan, pihaknya mengadakan pengajian rutin yang diikuti anggota NU dan Muslimat setiap Minggu pagi. Makmun yang dikenal dekat dengan kalangan NU ini, lanjut dia, beberapa kali menyempatkan hadir di tengah kesibukannya sebagai ketua DPRD. Setelah pengajian, biasanya dilanjutkan sesi diskusi isu aktual di masyarakat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6814 seconds (0.1#10.140)