Keraton Agung Sejagat Muncul di Rapat Pimpinan TNI

Sabtu, 07 Maret 2020 - 08:30 WIB
Keraton Agung Sejagat Muncul di Rapat Pimpinan TNI
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi memberikan sambutan dalam Rapim Kodam IV/Diponegoro, Jumat (6/3/2020). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Keraton Agung Sejagat yang sempat menggegerkan warga beberapa waktu lalu, menjadi bahan evaluasi rapat pimpinan TNI di Kodam IV/Diponegoro. Tak butuh waktu lama, kerajaan baru yang didirikan Raja Toto Santoso dan Ratu Fanni Aminadia itu langsung viral di media sosial.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengakui masih kurang koordinasi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah. Di antaranya terlihat dengan kemunculan keraton palsu yang didirikan Toto dan Fanni.

"Salah satu evaluasi, kita kelihatannya kurang koordinasi. Ada Kerajan Agung Sejagat, tahu-tahu sudah viral, seharusnya kalau kita ada koordinasi itu pemerintah daerah akan lebih kita bisa (antisipasi)," kata Effendi di sela-sela Rapim Kodam IV/Diponegoro, Jumat (6/3/2020).(Baca Juga: Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Wilayah Kekuasaan Seluruh Dunia)

"Walaupun dia sifatnya bukan seperti keonaran atau seperti apa, tapi paling tidak kalau kita ada perkembangan situasi lebih dini, kita bisa mengambil langkah lebih baik," kata jenderal bintang dua tersebut.

Dia menjelaskan, Rapim Kodam IV/Diponegoro merupakan wahana untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun lalu. Sekaligus penyampaian pokok-pokok kebijakan pimpinan dalam pelaksanaan program kerja setahun ke depan.

"Pada kesempatan ini juga akan disampaikan evaluasi program kerja tahun 2019, dengan harapan ke depan Kodam IV bisa lebih baik lagi," katanya.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Parade usai olahraga bersama. Meski hujan deras mengguyur lokasi acara, namun tak menyurutkan para prajurit mengikuti kegiatan hingga berakhir. Rapim dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, para Danrem, para Asisten, para Pa Ahli, LO A, para Kabalak dan Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4325 seconds (0.1#10.140)