Pemkot Semarang Galakan Salat Isya Berjamaah, Ini Tujuannya

Jum'at, 06 Maret 2020 - 21:15 WIB
Pemkot Semarang Galakan Salat Isya Berjamaah, Ini Tujuannya
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat ngobrol dengan warga seusai melaksanakan salat isya di Masjid Jami Al Hidayah Pedurungan. Foto/Dok.Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menggalakan salat isya berjamaah bersama masyarakat. Ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerukunan masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini maka kerukunan warga masyarakat akan terjaga sehingga harapannya pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah dapat terus dijaga dalam tren positif," kata orang nomor satu di lingkungan Pemkot Semarang yang akrab disapa Hendi ini dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (6/3/2020).

Dalam salat isya berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Jami Al Hidayah Pedurungan beberapa waktu lalu, Hendi juga mengimbau kepada jamaah agar merawat lingkungan dan fasilitas yang telah dibangun. "Hanya satu kelemahan saya, yaitu saya tidak punya ilmu kebatinan," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Karena itu, Hendi mengajak masyarakat untuk melaporkan segala permasalahan yang ada di lingkungan sekitar melalui kanal-kanal yang telah disediakan oleh Pemkot Semarang seperti Lapor Hendi dan berbagai saluran komunikasi lainnya.

Hendi mengaku merasa senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat. Sebab banyak program pembangunan yang memang harus disampaikan kepada masyarakat. "Melalui temu muka dengan warga Kota Semarang, pemerintah bakal menerima banyak saran terkait pembangunan kota," ujarnya.

Terkait virus corona yang akhir-akhir ini sedang hangat dibicarakan pun tak luput dari perhatian Pemkot Semarang. "Waspada virus corona itu penting, tapi jangan panik," tuturnya.

Hendi mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dengan banyak mencuci tangan karena virus corona mudah menular.

Seperti diketahui, Wali Kota Semarang tidak memperbolehkan penumpang kapal pesiar Viking Sun untuk turun ke Kota Semarang sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Pemkot Semarang hanya mengizinkan kapal pesiar itu untuk memasukkan logistik. Pemerintah Kota Semarang juga telah menyiapkan rumah sakit untuk rujukan pasien yang terindikasi corona.

Di akhir sambutannya, Hendi juga menyebutkan bahwa kemiskinan masih menjadi permasalahan walau pun angkanya terus menurun dari tahun ke tahun. Program pengentasan kemiskinan di Kota Semarang, lanjut dia, telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan mencapai 3,98% dari jumlah penduduk.

Hanya, pemkot tidak boleh berpuas diri dulu dengan angka statistik tersebut. Soalnya kalau dihitung dari jumlah total penduduk Kota Semarang ternyata masih cukup besar, mencapai hampir 70.000 jiwa. "Mungkin di antara 70.000 jiwa itu ada saudara kita, sehingga kita bisa menyisihkan sebagian rejeki kita untuk mereka yang membutuhkan," kata Hendi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7502 seconds (0.1#10.140)