Bentrok Ojol-Debt Collector di Babarsari, Enam Orang Terluka

SLEMAN - Bentrok antara driver ojek online (ojol) dan debt collector (DC) yang terjadi di Babarsari, Depok, Sleman, Kamis (5/3/2020) menyebabkan enam orang terluka dan empat sepeda motor rusak. Kasus ini sekarang ditanggani Polres Sleman.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, enam orang yang terluka itu, tiga di antaranya rawat jalan dan tiga lainya harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi. Sebab ada benda asing di bawah kulit, dua di pahan kanan dan satu di pahan kiri. Operasi sudah dilakukan pukul 10.00 WIB.

"Di kedalaman 3 sentimeter di paha atas, bentuk hasil rontgen sementara, kecil agak memanjang. Bukan Gotri. Apakah ini karena tembakan dari softgun atau airgun, sedang kita lakukan pemeriksaan," katanya, Jumat (6/3/2020).(Baca Juga: Diduga Salah Paham, Ojol dan DC Bentrok)

Untuk itu Yuliyanto memastikan itu bukan senjata organik Polri. "Polri tidak pernah punya senpi dengan klasifikasi itu," ujarnya.

Menurut Yuliyanto, Polres Sleman telah memeriksa lima saksi terkait peristiwa keributan antara ojol dengan DC tersebut. Terutama yang mengetahui peristiwa dan yang mengalami peristiwa itu, termasuk masih mengumpulkan siapa saja yang memungkinkan menjadi saksi.

"Untuk penetapan tersangka melalui proses yang tidak instan, saksi-saksi harus diperiksa, bukti-bukti harus jelas, dan melakukan gelar perkara. Percayalah bahwa penyidik dari Polres Sleman dan Polda DIY sangat mumpuni untuk bergerak cepat mengungkap perkara ini," katanya.

Sedangkan untuk motor yang dirusak, belum diketahui siapa pemiliknya. Untuk itu, jika ada warga yang dengan kesadaran inisiatif sendiri tanpa perlu dilakukan pemanggilan, datang memberikan informasi, kepolisian akan sangat berterima kasih.