Hanyut di Sungai, Bocah Empat Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

KENDAL - Seorang bocah berusia empat tahun warga Desa Karangsuno, Kecamatan Cepiring, Kendal ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus sungai tidak jauh dari rumahnya, Jumat (6/3/2020) siang. Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal menemukan jasad korban bernama Muhammad Rizki sekitar 250 meter dari lokasi awal.

Ibu korban, Rupiah mengatakan, anaknya sekitar pukul 08.00 WIB nonton televisi di ruang depan. Dia dan suaminya, Sugeng berada di dapur untuk sarapan. Ketika hendak memandikan Rizki, Rupiah kaget karena sudah tidak ada di depan televisi. "Mau saya mandikan tapi sudah tidak ada di depan tivi," kata Rupiah sambil menangis.

Sugeng dan Rupiah kemudian mencari anaknya di sekitar lingkungan rumah dan tetangga tapi tidak ditemukan. Yang ditemukan hanya sepasang sandal di pinggir sungai yang letaknya tak jauh dari rumah.

Temuan itu membuat heboh warga desa karena diduga kuat Rizki hanyut di sungai. Warga pun terjun ke sungai, tepatnya di tempat terakhir korban terlihat, tapi hasilnya nihil. Warga lalu melaporkan peristiwa itu ke BPBD Kendal.

"Setelah mencoba mencari di sungai, warga kemudian menghubungi tim SAR BPBD Kendal dan petugas pengairan untuk menutup saluran karena saat itu, air tinggi dan arusnya deras," kata warga sekitar, Sukimin kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, polisi, warga dan tim SAR BPBD Kendal terus berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai sepanjang lebih dari 2 kilometer. Sekitar pukul 14.00 WIB, jasad Rizki akhirnya ditemukan sekitar 250 meter dari lokasi sandalnya. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.