Kim Jong-un Naik Kereta Api Lapis Baja Menuju Vietnam

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un berencana bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Vietnam. Untuk menuju lokasi pertemuan itu, Jong-un menggunakan kereta api lapis baja melintasi China, Minggu (24/2/2019).

Meniru almarhum ayah dan kakeknya, yang melakukan perjalanan kereta api epik ketika mereka menjadi pemimpin, Jong-un berangkat dari Pyongyang pada hari Sabtu. Kereta api itu melintasi kota perbatasan Dandong dan diperkirakan akan mencapai Beijing pada Minggu pagi, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap dan outlet spesialis NK News yang dikutip AFP.

Keberangkatan Kim Jong-un dari stasiun kereta api Pyongyang dikonfirmasikan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA. Namun pihak China belum melaporkan perjalanan yang diperkirakan akan menempuh waktu 60 jam ke Vietnam.

Menurut KCNA, turut mendampingi pemimpin Korut itu adalah tangan kanan dan jenderal top Kim Yong-chol, yang bertemu dengan Trump di Gedung Putih bulan lalu, bersama dengan beberapa pejabat tinggi lainnya.

Keamanan ketat dipersiapkan sebelum kedatangan kereta di Dandong. Pihak kepolisian menutup area tepi sungai sekitar 100 meter dari jembatan garis batas dan penghalang logam. Sebuah hotel yang menghadap jembatan ditutup untuk renovasi mendadak pada hari Sabtu.

"Kereta itu panjang dan melintasi jembatan lebih lambat dari kereta wisata, tapi itu pasti dia, ada banyak kehadiran polisi," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada NK News.

Sumber itu juga mengatakan jendela di kereta dihitamkan, dengan hanya lampu depan yang menyala saat melintas.

Beberapa sumber mengatakan Jong-un diharapkan tiba di Vietnam dengan kereta api, berhenti di stasiun kereta Dong Dang di dekat perbatasan China, kemudian menggunakan mobil menuju Hanoi.

Tentara Vietnam telah dikerahkan ke stasiun Dong Dang dan di sepanjang jalan ke Ibu Kota negara itu.
Vietnam sebelumnya mengumumkan langkah penutupan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka menutup jalan sepanjang 170 kilometer pada hari Selasa antara pukul 06.00 dan 14.00 - menganjurkan Jong-un dapat melakukan perjalanan di jalan antara jam-jam tersebut.

Kementerian luar negeri Vietnam sebelumnya mengatakan bahwa Jong-un akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dalam beberapa hari mendatang, dengan sumber-sumber mengatakan ia diperkirakan akan melakukan tur di kawasan industri di provinsi Quang Ninh dan Bac Ninh.

Trump dan Jong-un bertemu pada bulan Juni tahun lalu di Singapura, menghasilkan kesepakatan yang tidak jelas tentang denuklirisasi. Tetapi sejak itu kemajuan terhenti, dengan kedua pihak tidak setuju atas apa arti perjanjian tersebut.