Keris Kyai Naga Siluman Ini Bikin Belanda Ketakutan

Jum'at, 06 Maret 2020 - 07:44 WIB
Keris Kyai Naga Siluman Ini Bikin Belanda Ketakutan
Di tangan Pangeran Diponegoro, keris Kyai Nogo Siluman ini membuat penjajah keder. Foto/OCW/Freek van den Berg
A A A
YOGYAKARTA - Pangeran Diponegoro, adalah sosok pahlawan berdarah biru dari Keraton Yogyakarta yang membuat penjajah Belanda kewalahaan. Meskipun akhirnya ditangkap, namun ribuan nyawa pasukan Belanda melayang dalam perang Jawa yang terjadi di tahun 1825-1830.

Putra sulung Sri Sultan Hamengku Buwono III dari salah satu istri selir ini berani keluar dari istana dan membaur dengan rakyat untuk berjuang mengusir Belanda. Tokoh yang saat mudanya bernama Raden Mas Ontowiryo inipun menjadi pemimpin rakyat melawan Belanda dengan keberanian yang luar biasa.

Sebagai pemimpin, apalagi bangsawan Keraton tentu saja Pangeran Diponegoro tidak bisa lepas dari pusaka. Salah satu pusaka yang bikin keder Belanda adalah keris Kyai Nogo Siluman. Sebuah keris yang berhasil dirampas Belanda kemudian diserahkan kepada Ratu Wilhem I.

Menurut sejarah keris ini sempat dinyatakan hilang secara misterius. Namun belakangan keris ini berhasil diidentifikasi keberadaannya dan dikembalikan ke Indonesia.

Menurut sejarawan UGM, Sri Margana, keris yang dirampas Belanda tersebut adalah keris Kyai Nogo Siluman. Sebuah keris yang diduga menjadi senjata saat berperang.

“Saya melihat langsung objeknya, saya dapat memastikan bahwa keris yang ada di Belanda itu adalah keris Kyai Naga Siluman Jawa,“ ungkapnya.

Menurut berbagai sumer, Keris Kyai Naga Siluman merupakan keris yang selalu melekat dengan tubuh Pangeran Diponegoro saat berperang. Keberanian Diponegoro berperang dengan pusaka inilah yang menjadikan Belanda Keder. Meskipun akhirnya bisa ditangkap di Magelang, namun perlawanan Diponegoro merupakan perlawanan atau perang besar di Jawa dengan korban berjatuhan yang cukup besar.

Sedikitnya 200 ribu jiwa meninggal dalam perang Jawa. Sedangkan tentara Belanda 8 ribu yang tewas.

Keris Kyai Naga Siluman inipun sempat dikabarkan hilang misterius saat Raden Saleh berada di Belanda dan mengidentifikasi keris keramat tersebut pada tahun 1831.

Penelitian pun dilakukan hingga pada Bulan Februari 2020 lalu, keris keramat ini ditemukan. Proses identifikasi pusaka berlapiskan emas dengan ukiran naga berlangsung cukup lama. Kini sang pusaka yang dianggap memiliki kekuatan luar biasa ini telah dikembalikan ke museum nasional.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6058 seconds (0.1#10.140)