Kalah dari Bhayangkara, PSIS Gagal Tembus Perempat Final Piala Indonesia

Minggu, 24 Februari 2019 - 19:14 WIB
Kalah dari Bhayangkara, PSIS Gagal Tembus Perempat Final Piala Indonesia
PSIS Semarang gagal menembus perempat final Piala Indonesia setelah kalah 1-4 dari Bhayangkara FC, Minggu (24/2/2019) sore. FOTO/TWITTER/PSIS
A A A
JAKARTA - Langkah PSIS Semarang di ajang Piala Indonesia 2018/2019 terhenti di babak 16 besar. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini kalah telak 1-4 saat menjamu Bhayangkara FC pada leg kedua di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (24/2/2019) sore.

Pada leg pertama, PSIS hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Bhayangkara FC. Hasil ini membawa Bhayangkara FC ke babak delapan besar dengan agregat 2-5.

Sebagai tuan rumah, di babak awal PSIS sebenarnya menampilkan permainan ciamik. Itu terbukti klub kebanggaan warga Semarang itu mencetak gol terlebih dulu melalui sepakan Hari Nur Yulianto pada menit ke-7. Hari Nur yang mendapat bola umpan jauh dari Ibrahim Conteh, mengecoh kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho dan menghasilkan gol.

Gol itu meningkatkan semangat anak asuh Jafri Sastra untuk terus menggempur gawang Bhayangkara FC. Beberapa peluang sempat tercipta tapi sayang tidak membuahkan gol.

Bhayangkara FC tanpa disangka malah mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui tendangan bebas Anderson Salles di menit ke-24. Hasil imbang hingga turun minum.

Di babak kedua, Bhayangkara FC yang diisi oleh banyak pemain asing mulai meningkatkan intensitas serangan. Bhayangkara FC membalikkan keadaan menjadi 1-2 melalui gol tandukan kepala Dendy Sulistyawan di menit ke-53 ke gawang PSIS yang dijaga Joko Ribowo.

Kemenangan Bhayangkara FC semakin besar setelah gol ketiga dilesakkan gelandang asingnya, Lee Yujun di menit ke-64.

Empat menit menjelang bubaran, Anderson Salles menegaskan kemenangan Bhayangkara FC melalui gol keduanya. Hingga peluit panjang berbunyi, PSIS tak mampu menambah gol. Kedudukan akhir 1-4 untuk kemenangan Bhayangkara FC.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra meminta maaf atas hasil yang tak sesuai harapan tersebut. "Pertama saya minta maaf kepada suporter yang sudah hadir di sini. Pertandingan hari ini kita tidak sesuai harapan ini. Kedua, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan,” ucap Jafri seperti dikutip dari situs resmi PSIS, Minggu (24/2/2019).

Jafri mengatakan, tiga bola yang membuat Bhayangkara unggul di atas PSIS sebagai hukuman bagi tim dari Kota Atlas.

"Kami sempat unggul dari Bhayangkara FC, tapi tiga bola free kick jadi hukuman bagi kita. Kita tidak bisa ambil poin. Tapi apapun itu, ini adalah pembelajaran buat kami. Intinya kami butuh proses untuk pertandingan berikutnya. Habis Piala Indonesia, ada Piala Presiden, terus Liga 1," ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4164 seconds (0.1#10.140)