Dini Hari Gunung Merapi Luncurkan dua Kali Lava Pijar

Minggu, 24 Februari 2019 - 09:35 WIB
Dini Hari Gunung Merapi Luncurkan dua Kali Lava Pijar
Aktivitas Gunung Merapi. Foto/Ilustrasi/Dok.BPPTKG
A A A
YOGYAKARTA - Aktivitas Gunung Merapi belum menunjukkan penurunan. Dini hari tadi, Gunung api yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY tersebut kembali mengeluarkan lava pijar yang teramati layar monitor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan Gunung Merapi memang masih terus melakukan aktivitas vulkanik. Dari catatan yang diterima pagi ini, telah terjadi guguran lava pijar yang teramati 2 kali menuju arah tenggara atau ke hulu kali Gendol. "Lava pijar teramati dengan jarak 200-900 meter," terangnya kepada SINDOnews, Minggu (24/2/2019).



Dijelaskannya kendati Merapi masih menunjukkan aktivitasnya, namun BPPTKG masih menyatakan Gunung Merapi dengan status waspada atau level II. Belum ada perubahan status terkait aktivitas Merapi yang mengeluarkan lava pijar guguran dan awan panas guguran tersebut.

"Jika ada perubahan di Merapi akan kita analisa dan tinjau status Merapi. Namun saat ini masih sama, jarak 3 kilometer dari puncak harus dikosongkan dari aktivitas masyarakat," katanya.

Hani melanjutkan, berhubung telah terjadi beberapa kali awan panas guguran yang jarak luncurnya semakin jauh, dia meminta masyarakat yang tinggal di alur Kali Gendol untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi. Begitu juga dengan kemungkinan terjadinya banjir lahar apabila terjadi hujan deras di puncak Merapi.

Berdasarkan laporan pengamatan sejak pukul 00.00-06.00 WIB hari ini (24/2/2019) cuaca dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-20.5 °C, kelembaban udara 68-89 %, dan tekanan udara 837-944 mmHg.

Gunung terlihat jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 20-200 m di atas puncak kawah.

Kemudian juga tercatat di seismik jumlah guguran 8 kali dengan amplitudo: 3-62 mm, dan durasi 23-92 detik. Di twitter BPPTKG juga memperlihatkan gambar lava pijar yang terjadi pukul 00. 27 WIB kemudian pukul 01.36 WIB.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1725 seconds (0.1#10.140)