Pakai Masker Tingkatkan Risiko Kena Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

Rabu, 04 Maret 2020 - 09:45 WIB
Pakai Masker Tingkatkan Risiko Kena Covid-19, Ini Penjelasan Ahli
Para ahli menegaskan, mengenakan masker bukan langkah tepat dalam menangkis virus COVID-19. FOTO/DOK.SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Masker menjadi barang buruan yang paling dicari dalam beberapa waktu terakhir menyusul adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus corona. Masyarakat beranggapan bahwa dengan menggunakan masker bisa mencegah penularan virus yang bernama Covid-19.

Apakah anggapan ini benar? Dilansir dari Forbes, dr Eli Perencevich, seorang profesor epidemiologi kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Iowa, Amerika Serikat mengatakan, orang sehat tidak perlu panik apalagi sampai menggunakan masker wajah, masker bedah dan masker N95. "Orang yang sehat tidak membutuhkan masker, dan bahkan tidak seharusnya menggunakan masker," tegas Ahli Penangkal Infeksi Virus ini menyikapi maraknya penggunaan masker menangkal Coronavirus.

Menurut dr Perencevich, tidak ada faktor yang dapat membuktikan bahwa orang sehat yang menggunakan masker dapat terlindungi dari serangan virus dan infeksi. "Bahkan, mereka yang menggunakan masker dapat meningkatkan infeksi, karena mereka justru lebih sering menyentuh wajah mereka," ujarnya.(Baca Juga: RSUP Kariadi Sebut Ada Kemungkinan Ledakan Pasien Corona)

Di Indonesia, menggunakan masker hanya disarankan bagi dua tipe orang sebagaimana disarankan Kementerian Kesehatan di akun Instagram-nya, Senin (2/3). Pertama, tipe seseorang yang sedang sakit atau flu. Kedua, tipe seseorang yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit.

"Ketika kita dalam kondisi tersebut, maka kita harus menggunakan masker untuk pencegahan penyebaran virus," tulis akun Instagram Kemenkes RI.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan, berdasarkan keputusan WHO, masker hanya disarankan bagi mereka yang sakit saja, yang sehat tidak perlu memakai masker. "Yang sehat enggak usah pakai (masker). Percuma juga," katanya sebagaimana dikutip dari Antara.

Dia justru menyarankan orang sehat menjauhi orang sakit agar tidak tertular. "Kalau yang sehat pakai (masker) juga percuma. Dia nanti pegang-pegang, tangannya, dan sebagainya. Tetap saja bisa kena," katanya.

Adapun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berpesan khususnya bagi seseorang yang sakit sebaiknya tetap berada di rumah, menghindari kontak dekat dengan orang lain.

Bagi yang sehat, tidak perlu berlebihan menggunakan masker. Intinya, selalu cuci tangan dengan air dan sabun yang mengandung antiseptik, atau gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60 persen.Hindari menyentuh benda yang kotor dan juga selalu bersihkan benda yang kerap disentuh orang lain.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3063 seconds (0.1#10.140)