Hujan Deras di Sleman Sebabkan Banjir dan Rusak Bangunan

Selasa, 03 Maret 2020 - 23:03 WIB
Hujan Deras di Sleman Sebabkan Banjir dan Rusak Bangunan
Banjir terjadi di Jalan Palagan Km 9,5 Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Selasa (3/3/2020). Foto: dok BPDB Sleman.
A A A
SLEMAN - Hujan deras yang melanda wilayah Sleman, Selasa (3/3/2020) sore menyebabkan beberapa wilayah Sleman banjir dan tergenang air. Air itu meluap kejalan, merusak bangunan dan menghayutkan kendaraan.

Data Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatatat banjir dan genagan air terjadi di 10 titik yang tersebar di tiga kecamatan.Yaitu Kecamatan Ngaglik tujuh lokasi serta masing-masing satu lokasi di Kecamatan Depok , Kalasan dan Ngemplak.

Tujuh titik di Kecamatan Ngaglik terjadi di Kandamen, Ngetiran dan Jalan Palagan Km 9, desa Sariharjo, Gandok, Desa Minomartani, Ngebean Kulon, Gentan dan Jalan Gondongan, Desa Sinduharjo. Satu lokasi di Depok, ada di Grinjing Papringan Urara, Desa Caturtunggal, Kecamatan Kalasan, di Barak Koripan, Desa Tirtomartani dan Kecamatan Ngempak di Sono Malangrejo, Desa Wedomartani.

“Ini data yang masuk hingga pukul 21.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Makwan Selasa (3/3/2020) malam.

Makwan menjelakan banjir dan genangan air di Kamdamaen tingginya sekitar 50 cm, di Ngetiran, menyebabkan pagar roboh, di Jalan Palagan Km 9 dan Gandok air meluap ke jalan raya. Di Gentan air mengenang depan pasar sampai halaman Masjid Mbaransari.

“Di Ngeban Kulon, menyebabkan bendungan jebol, pos kamling hanyut, atap sanggar wayang ambrol dan tebing sungai tergerus, sehingga beberapa rumah terancam tergerus banjir. Sedangkan di Jalan Gondangan, dua mobil hanyut ke sungai,” jelasnya.

Banjir di Barak Koripan airnya meluar sampai jalan raya, Di Grinjing Papringan Utara, 10 rumah tergenang sekitar 20 cm, kemudian di Sono Malangrejo banjir menyebabkan gorong-gorng ambles, satu rumah terdampak dan satu warga mengalami lecet-lecet.

“Dari laporan beberapa wilayah air mulai surut, untuk penangganan bangunan yang rusak masih dalam assesment dan penghitungan kerugian,” terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7837 seconds (0.1#10.140)