Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Terus Meningkat

Selasa, 03 Maret 2020 - 20:17 WIB
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Terus Meningkat
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah, Selasa (3/3/2020). Foto/Dok Humas Pemkot Semarang.
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kota Semarang selama dua tahun belakangan mengalami peningkatan. Pada 2018 lalu LPE mencapai 6,52% dan 2019 meningkat menjadi sebesar 6,86 %.

“Kami optimis mampu mempertahankan LPE Kota Semarang. Pada 2021, kami akan berencana mewujudkan berbagai kegiatan prioritas, termasuk pada laju pertumbuhan ekonomi,” kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi usai membuka kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021 Kota Semarang di Ruang Lokakrida, Kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (3/3/2020).

Hendi mengatakan, Pemkot Semarang mampu menjaga konsistensi LPE di atas LPE Provinsi dan Nasional. Dan Pemkot Semarang juga terus berupaya untuk meningkatkan LPE seperti yang ditargetkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk daerah Jawa Tengah termasuk Kota Semarang mencapai 7%.

“Walau belum bisa memenuhi target dari Menteri Keuangan, tapi lonjakannya sudah sangat tinggi,” ungkap Hendi di hadapan jajaran Kepala OPD Pemerintah Kota Semarang.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang juga membahas berbagai keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Kota Semarang, seperti angka Silpa yang terus menurun dari tahun ke tahun, opini dari BPK yang memberi predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut. “Opini WTP dari BPK jangan dianggap dengan euphoria yang berlebihan, karena memang sudah seharusnya," ujar Hendi.

Selain itu nilai SAKIP kota Semarang pada 2016 yang semula CC juga terus meningkat pada tahun 2019 menjadi B. Sesuai RPJMD terdapat beberapa capaian Indikator Semarang hebat, beberapa di antaranya mulai dari Laju Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Nilai Investasi & PDRB, Indeks Reformasi Birokrasi, Angka Kemiskinan hingga Tingkat Pengangguran Terbuka. “Beberapa sudah mencapai target, namun tahun ini dan tahun yang akan datang harus lebih hebat,” tambahnya.

Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kota Semarang juga dipengaruhi oleh beberapa hal seperti konsumsi warga masyarakat. “Untuk kalangan menengah ke bawah mungkin sudah terakomodir, tapi ceruk kaum elit warga Semarang yang belum tergarap," ujar Hendi.

Selain itu LPE juga dipengaruhi oleh investasi, nilai ekpor dan pajak. Selain itu ada beberapa pekerjaan rumah Pemerintah Kota Semarang yang harus tetap dikawal, seperti Kampung Pelangi, Pasar Johar, Pelebaran Jalan Gajah dan penambahan pusat kuliner di Semarang.

Terkait virus corona, Pemerintah Kota Semarang juga menghimbau agar warga masyarakat tidak panik. Masyarakat dihimbau agar melakukan dan meningkatkan pola hidup sehat. Mulai dari menjaga kebersihan tangan rutin. Lalu, hindari mengusap mata, hidung dan mulut. Kemudian, menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. “Terus jaga kesehatan dan banyak-banyak cuci tangan”, pungkas Hendi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2516 seconds (0.1#10.140)