Menangkan Jokowi-Maruf Amin, Satu Perempuan NU Garap 100 Pemilih

Sabtu, 23 Februari 2019 - 16:14 WIB
Menangkan Jokowi-Maruf Amin, Satu Perempuan NU Garap 100 Pemilih
Anggota JPNU Purworejo saat deklarasi memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin di Purworejo, Sabtu (23/2/2019). FOTO/IST
A A A
PURWOREJO - Setiap kader perempuan Nahdlatul Ulama (NU) memasang target bisa menggaet 100 pemilih lain untuk sama-sama memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019.

Komitmen itu mereka sampaikan dalam rapat koordinasi Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) Kabupaten Purworejo, Sabtu (23/2/2019). Mereka juga menargetkan bisa menang 90%. Hadir dalam acara itu sebanyak 1.178 peserta dari pengurung NU tingkat cabang hingga anak ranting.

Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purworejo KH Habib Hasan Agil Baabud, kader perempuan NU harus optimistis bisa melakukan hal itu. "Pak Jokowi, Kiai Maruf harus menang mutlak dalam Pilpres nanti. Jadi nanti warga NU jangan sampai golput, harus datang ke TPS memberikan hak pilihnya," katanya.

Habib Hasan menyatakan, ikut memilih dalam Pemilu harus diniati ibadah, yakni ikut serta menata negara. Soal pilihan, Habib mengajak memilih calon yang dekat dengan NU. "Yang dekat dengan NU siapa? Sudah pasti Pak Jokowi. Apalagi yang digandeng adalah orang NU sendiri, dulunya Rois Aam PBNU, Mbah Kiai Maruf," katanya.

Menurut Habib, sangat keterlaluan jika warna Nahdliyin tidak ikut dan memilih kiainya sendiri. "Jadi sekali lagi jangan sampai golput dalam Pilpres. Milih yang ada kiainya dan benar-benar kiai," katanya.

Dalam kesempatan itu, Habib Hasan juga mengingatkan bahwa dalam memilih pemimpin itu ada kriterianya. Hal paling utama adalah sisi ibadah sosok bersangkutan. "Yang kedua adalah perilakunya yang baik. Jangan karena gagahnya atau kekayaannya. Ketiga adalah ilmunya," ujarnya.

Tanpa ilmu yang mumpuni, kata Habib, maka akan kesulitan untuk menata negara. "Bagi saya yang memenuhi ketiga kriteria itu adalah Pak Jokowi dan Kiai Maruf. Kalau tidak suka Pak Jokowi-nya, bisa coblos Kiai Maruf. Atau kalau tidak suka Kiai Maruf karena sudah sepuh, coblos Pak Jokowi saja," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Habib Hasan juga menerangkan, kaum perempuan adalah tiang agama. Jika perempuannya baik, negara akan menjadi baik. "Sebaliknya, jika perempuannya rusak, maka rusak sebuah negara," katanya.

Koordinator JPNU Jawa Tengah, Khizanaturrohmah mengatakan, selama ini perhatian Jokowi kepada NU sangat luar biasa. "Banyak pembangunan ponpes maupun madrasah, tTermasuk memberikan hari istimewa kepada santri," katanya.

Atas dasar itu, kata Khizana, sudah seharusnya warga Nahdliyin memilih Jokowi dalam Pilpres. "Prestasinya dalam pembangunan juga sangat baik. Belum lagi yang digandeng adalah kiai kita, KH Maruf Amin," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3314 seconds (0.1#10.140)