Lantik 85 Anggota PPK, Bupati Sleman Minta Profesional dan Netral

SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo meminta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Sleman 2020 melaksanakan tugas secara profesional, cerdas, dan netral. Sebab PPK menjadi instrumen yang sangat penting bersama KPU terhadap sukses tidaknya Pilkada.

"Anggota PPK jangan sampai ada yang terkotori tindakan yang tidak terpuji, tindakan yang tidak netral, sampai dibawa ke ranah hukum," kata Sri Purnomo dalam sambutannya saat pelantikan 85 anggota PPK se-Sleman, Sabtu (29/2/2020).

Menurut Sri Purnomo, jika anggota PPK dapat melaksankaan tugas secara profesional, jujur dan apa adanya. Buka hanya tidak akan terjadi masalah dalam pelaksanaannya, tapi kepala daerah terpilih jugadapat melanjutkan proses pembangunan yang sudah berlangsung dan membawa Sleman lebih baik lagi.

"Karena itu, selain akan mendapatkan pendampingan, dari aparat kecamatan, polsek dan koramil, juga meminta semua elemen masyarakat ikut mengawasi semua proses tahapan pilkada," katanya.

Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi menambahkan, karena PPK merupakan kepanjangan tangan dari KPU, maka harus dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan. Sehingga Pilkada dapatberjalan baik, lancar dan aman.

"Untuk itu PPK diharapkan dapat berintegrasi dengan elemen lain. Seperti kecamatan, polsek dan koramil. Ini penting sebab PPK bukan satu-satunya elemen dalam kesuksesan Pilkada, sehingga harus selalu koordinasi dengan elemen itu," katanya.

Jumlah anggota PPK di Sleman ada 85 orang yang berasal dari 17 kecamatan. Setiap kecamatan ada lima anggota PPK.