UII Wisuda 645 Lulusan, Sarjana Baru Harus Kreatif

Sabtu, 29 Februari 2020 - 19:31 WIB
UII Wisuda 645  Lulusan, Sarjana Baru Harus Kreatif
Rektor UII Fathul Wahid saat mewisuda sarjana baru di auditorium Abdulkahar Mudzakir, kampus terpadu UII, Sleman , Sabtu (29/2/2020). FOTO : SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII)Yogyakarta mewisuda 645 sarjana baru di Auditorium Abdulkahar Mudzakir, kampus terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5, Ngaglik, Sleman, Sabtu (29/2/2020).

Jumlah tersebut terdiri dari program doktor (S3), 13 lulusan, program magister (S2), 105 lulusan, program sarjana strata 1 (S1) 506 lulusan dan program ahli madya (D3), 21 lulusan.

Rektor UII Yogyakarta, Porf Fathul Wahid dihadapan para wisudawan mengatakan agar para wisudawan menjadi manusia kreatif yang menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Dimana kreativitas dapat diasah. Bagi siapapun yang menginginkannya dengan serius. Banyak pendekatan dan metode yang sudah dikembangkan.

“Kreativitas yang menghadirkan ide-ide orisinal inilah juga yang menjadi salah satu penentu keberhasilan ketika kita diamanahi menjadi seorang pemimpin,” pesan Fathul dalam sambutannya.

Fathul Wahid menjelaskan dari hasil penelitian mutakhir ternyata para kreator yang hebat tidak selalu harus mempunyai pengetahuan yang sangat mendalam, tetapi yang dibutuhkan adalah justru keluasan perspektif. Kreator yang hebat tidak terjebak melihat pohon secara detail, tetapi harus melihat hutan, kumpulan beragam pohon. Kreator mempunyai pemahaman yang sangat baik terkait dengan konteks.

“Kesuksesan tidak selalu harus menjadi yang pertama, tetapi dapat dicapai dengan menunggu momen yang tepat untuk meluncurkan kreasi,” tandasnya.

Fathul Wahid juga berpesan kepada wisudawan untuk menjadi pribadi yang pandai berterima kasih. terutama kepada kedua orang tua.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni UII, Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan di era industri 4.0 ini pada prinsipnya mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Dengan pilar-pilar utamanya meliputi internet of think, big data, argumented reality, cyber security, artificial intelegence, Additive manufacturing, simulation, system integration, dan cloud computing.

“Dengan pilar-pilar industri 4.0, akan banyak pekerjaan yang semula dilakukan oleh manusia, digantikan oleh mesin atau robot. Lantas apa yang bisa dilakukan manusia? Ketika sebagian besar pekerjaan manusia digantikan oleh mesin, maka tugas manusia adalah berpikir hal-hal yang besar,” terang Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial itu.

Humas UII Yogyakarta Rifki Sasmita menambahkan dengan bertambahan sarjana baru UII yang diwisuda ini, hingga sekarang, UII telah meluluskan 104784 alumni. Dari jumlah itu telah berkarya di berbagai sektor. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0879 seconds (0.1#10.140)