Cegah Penyebaran Corona, Kapal Perangpun Dikarantina

Jum'at, 28 Februari 2020 - 23:42 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Kapal Perangpun Dikarantina
Khawatir dengan virus Corona Covid-19, kapal perang AS diperintahkan lakukan karantina mandiri di tengah laut. Foto/Ilustrasi
A A A
SOLO - Wabah virus Corona Covid-19 menebarkan ketakutan, tak terkecuali bagi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Khawatir dengan penyebaran virus Corona Covid-19, Angkatan Laut AS pun mengeluarkan perintah yang ditujukan bagi kapal-kapalnya yang singgah di wilayah Pasifik.

Angkatan Laut AS memerintahkan semua kapal perangnya yang telah mengunjungi negara di kawasan Pasifik untuk melakukan karantina mandiri secara efektif. Kapal perang AS harus tetap berada di laut selama 14 hari untuk memantau para pelautnya akan kemungkinan munculnya gejala virus Corona Covid-19.

"Karena kehati-hatian, Armada Pasifik menerapkan mitigasi tambahan untuk mencegah para pelaut tertular COVID-19, dan untuk memantau para pelaut yang melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang berisiko lebih tinggi," kata juru bicara Angkatan Laut AS Letnan James Adams seperti dikutip dari CNN, Jumat (28/2/2020).

Adams mengatakan bahwa pada saat ini, tidak ada indikasi personel Angkatan Laut AS telah terjangkit virus Corona, namun ia menambahkan bahwa Angkatan Laut AS bertindak atas dasar kehati-hatian.

"Kesehatan dan kesejahteraan pelaut kita, warga sipil dan keluarga mereka adalah yang terpenting dan upaya kita diarahkan untuk mendeteksi dan, jika perlu, pencegahan penyebaran penyakit ini," ujar juru bicara Angkatan Laut AS itu.

Sementara itu Komandan Armada Pasifik Angkatan Laut AS, Laksamana John Aquilino, mengeluarkan panduan yang memerintahkan kapal-kapal Angkatan Laut yang berangkat dari negara-negara di kawasan itu untuk tetap melaut setidaknya 14 hari sebelum bersandar ke pelabuhan lain. Itu dilakukan untuk memantau para pelaut atas segala gejala dari virus di kapal itu.

Karantina mandiri hanyalah langkah terakhir yang diambil Pentagon untuk melindungi anggota militernya dari virus, yang secara global telah menyebar ke 43 negara di luar China dan mempengaruhi operasi militer AS di Asia, Timur Tengah dan Eropa.

Latihan militer dengan Korea Selatan (Korsel) ditunda karena kekhawatiran terkait virus Corona Covid-19.

Pada hari Rabu, Komando Indo-Pasifik militer AS, yang mengawasi semua pasukan AS di kawasan itu, membatasi semua perjalanan yang tidak penting ke Korsel untuk semua anggota militer AS, kontraktor dan warga sipil departemen pertahanan yang bertugas sebagai bagian dari komando.

Komando Pusat AS, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah, juga memberlakukan pembatasan pada pergerakan pasukan AS di sana. Di pangkalan militer AS di Italia, akses ke sekolah di pangkalan, fasilitas penitipan anak, gimnasium dan bangunan umum lainnya telah dihentikan sementara waktu dan pasukan bersiap untuk kemungkinan pembatasan serupa di pangkalan lain di Eropa.

Sejumlah besar kasus virus Corona telah diidentifikasi di Iran dan banyak negara terkait di wilayah tersebut telah menerapkan pembatasan perjalanan, termasuk beberapa sekutu AS di mana pasukan AS ditempatkan.

"Komando Pusat AS mengambil beberapa langkah bijaksana untuk mencegah penularan virus Corona COVID-19 dan untuk mengurangi risiko operasional yang ditimbulkan oleh penularan tersebut. Salah satu langkah itu adalah menangguhkan cuti dan kebebasan bagi anggota militer AS di wilayah tanggung jawab Komando Pusat dalam tanggung jawab Komando Pusat," ujar Kapten Angkatan Laut AS William Urban kepada CNN dalam sebuah pernyataan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1727 seconds (0.1#10.140)