Senangnya Pelaku UMKM Disuntik Dana Rp100 Juta

Jum'at, 28 Februari 2020 - 21:59 WIB
Senangnya Pelaku UMKM Disuntik Dana Rp100 Juta
Foto Ilustrasi : IST
A A A
SEMARANG - Sejumlah pengusaha bersorak gembira setelah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp100 juta. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut bisa digunakan sebagai modal pengembangan usaha.

Di antaranya adalah Wahyu Wibowo yang beberapa tahun terakhir menekuni usaha perdagangan. Dia mengaku sangat beruntung menjadi salah satu penerima manfaat program kemitraan Pertamina MOR IV pada periode Februari 2020.

“Menurut saya program ini sangat bermanfaat bagi saya khususnya selaku UMKM untuk mengembangkan usaha yang dimilliki. Banyak keunggulan yang dapat saya terima di antaranya adalah pinjaman modal yang lunak dan pembinaan yang dilakukan oleh Pertamina,” terang Wawan, Jumat (28/2/2020).

Penuturan serupa disampaikan Dian Anugerah Dewi, yang menekuni usaha di bidang industri kain ecoprint. Tak hanya mendapatkan suntikan modal, tetapi tujuan mengikuti program kemitraan Pertamina adalah program mendapatkan pembinaan usaha yang dijalankannya.

“Program pembinaan yang ditawarkan menurut saya dapat mendukung usaha saya untuk terus maju dan berhasil. Saya salut melihat mitra binaan Pertamina ada di mana-mana dan aktif mengikuti pameran di berbagai wilayah di Jawa Tengah,” terang Dian.

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV menyalurkan dana program Kemitraan perdana pada tahun 2020 kepada puluhan UMKM mitra binaan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada periode Februari 2020 ini, Pertamina MOR IV merealisasikan program kemitraan senilai Rp4,9 miliar.

Sebelumnya, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian terkait program ini di beberapa wilayah asal mitra binaan di antaranya Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Jepara. Adapun wilayah lainnya dilakukan di Kantor Pertamina MOR IV.

Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Jepara merupakan wilayah dengan tingkat realisasi program kemitraan tertinggi pada periode penyaluran Februari 2020 ini. Total penyaluran untuk kedua wilayah tersebut sebesar Rp2,16 Milyar atau hampir menyentuh 50% dari total penyaluran Rp4,95 miliar.

Sebelum UMKM menjadi Mitra Binaan Pertamina, mereka telah melalui beberapa tahapan, di antaranya pengajuan formulir keikutsertaan program dan telah disurvei ke lokasi usaha yang dijalankannya. Tujuan survei untuk melakukan verifikasi di lapangan.

"Pada periode Februari 2020 ini kami berhasil menyalurkan program kemitraan senilai Rp4,95 miliar untuk 64 Mitra Binaan di wilayah operasi Pertamina MOR IV di Jawa Tengah dan DIY. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak baik terhadap keberlangsungan UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri," terang Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR IV, Anna Yudhiastuti..

Sekadar diketahui, pada 2019 beberapa pesentren di Boyolali berhasil menjadi mitra binaan melalui program kemitraan Pertamina. Sebagai keberlanjutan program, pada penyaluran saat ini kembali direalisasikan senilai Rp1,8 miliar untuk 18 mitra binaan yang masih berasal dari pesantren di Boyolali.

Selain memperoleh bantuan pinjaman permodalan lunak dari Pertamina, sejumlah pesantren tersebut bermigrasi untuk menggunakan LPG nonsubsidi 12 kg, setelah sebelumnya menggunakan LPG subsidi 3 kg untuk kebutuhan sehari-harinya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6109 seconds (0.1#10.140)